"Lihatlah kembali dalam kekaguman. Foto Bumi pertama saya dari permukaan Mars," demikian tweet wahana itu dari Indonesia.
Curiosity memotret wajah Bumi dan Bulan dari Mars itu delapan hari sebelum dirilis lewat Twitter. Wahana seberat 1 ton itu menggunakan instrumen Mastcam untuk memotret Bumi dan Bulan 80 menit setelah Matahari tenggelam.
Bila manusia berada di Mars, melihat Bumi dan Bulan tak perlu alat bantu. "Manusia dengan penglihatan normal, jika berdiri di permukaan Mars, bisa dengan mudah melihat Bumi dan Bulan sebagai dua bintang malam yang jelas," demikian pernyataan NASA yang dikutip CNN, Kamis.
Saat ini, Curiosity tengah menjalani salah satu bagian misi paling sulit, yakni menelusuri wilayah Dingo Gap di Kawah Gale yang kaya batu tajam dan bisa merusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.