Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/01/2014, 18:56 WIB
|
EditorYunanto Wiji Utomo

KOMPAS.com
- Gempa bermagnitud 6,5 mengguncang Kebumen pada Sabtu (25/1/2014) 12.14 WIB. Gempa dirasakan di hampir seluruh wilayah Jawa.

Dengan megnitud gempa 6,5, gempa Kebumen sebenarnya belum apa-apa dibandingkan gempa Aceh pada tahun 2004 yang bermagnitud 9,2 atau gempa Mentawai pada tahun 2010 yang bermagnitud 7,7. Tapi, mengapa gempa kali ini dirasakan hingga hampir seluruh Jawa?

Pakar tektonik dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano, mengungkapkan bahwa hal tersebut terkait dengan kedalaman pusat gempa. Irwan mencatat, pusat gempa berada pada 40 km dari garis pantai dan pada kedalaman 88 km.

"Berdasarkan kedalamannya, gempa berada pada bidang Benioff," kata Irwan kepada Kompas.com, hari ini.

Bidang Benioff, lengkapnya disebut Wadati Benioff, adalah zona seismik aktif yang berada di dekat zona subduksi yang aktivitasnya bisa menimbulkan gempa. Zona subduksi sendiri adalah zona pertemuan dua lempeng, dalam konteks gempa Kebumen, adalah Australia dan Indo-Australia.

Publikasi Bigman Marihat Hutapea di Jurnal Teknik Sipil ITB pada Desember 2009 menyebutkan bahwa zona Benioff di selatan Jawa menimbulkan kejadian 234 gempa dalam 40 tahun terkahir dengan gempa terbesar pada 9 Agustus 2007, bermagnitud 7,5.

"Karena lokasi gempanya cukup dalam, maka goncangan dirasakan di wilayah yang cukup luas, bahkan sampai pantai utara Jawa," kata Irwan.

Berdasarkan laporan dari beberapa kontributor Kompas.com, gempa dirasakan hingga wilayah Bandung dan Sukabumi di sebelah barat, Solo, Yogyakarta, dan Malang di sebelah timur, serta Brebes dan Tegal di sebelah utara.

Menurut peta goncangan yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hari ini, goncangan yang lebih kuat dirasakan di Kebumen, Yogyakarta, dan Solo sebesar IV MMI serta Cirebon dan Bandung sebesra II-III MMI.

Berdasarkan skala MMI, bila gempa dirasakan II-III MMI, maka warga akan merasa seperti ada truk berlalu di jarak dekat. Dengan skala IV MMI, gempa bisa dirasakan banyak orang, gerabah bisa pecah, serta pintu dan dinding berderik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+