Pencinta satwa, Chris Watson, Mark Carter, dan Samantha Hopley bertemu dengan ratusan kodok ini pada Sabtu (18/1/2014) lalu di dekat situs bersejarah Emily Gap.
"Itu pertama kalinya saya melihat mereka dalam jumlah begitu banyak," cerita Watson, "Mereka muncul dari bawah tanah dan berkembang biak."
Watson mengaku pertama kali mendengar suara kodok jenis ini saat memandu wisata di dekat formasi batu Uluru, juga di wilayah utara Australia.
"Begitu hujan turun, mereka mulai bersuara, dan waktu itu saya pikir ada yang melepaskan domba ke daerah itu!" akunya.
Jenis kodok Sheep Frogs tinggal di bawah tanah hingga jarang terlihat. Namun, bila telah turun hujan dalam jumlah banyak, mereka akan naik ke atas tanah dan berkembang biak. Demikian jelas Watson.
Sheep Frogs memiliki ciri khas garis memanjang di bagian punggung.
Watson memperingati bahwa bila ada banyak kodok, biasanya akan ada juga ular di daerah yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.