Badai Matahari terbentuk akibat aktivitas bintik Matahari. Tidak semua badai Matahari memicu lontaran massa korona yang mengarah ke Bumi.
Badai Matahari tidak akan memicu bencana apa pun. Hanya, gangguan telekomunikasi serta navigasi yang berbasis satelit perlu diwaspadai.
Badai Matahari kali ini dikonfirmasi tidak menimbulkan dampak apa pun bagi para astronot di International Space Station (ISS), tujuan kargo Cygnus.
Selain berpotensi menimbulkan masalah telekomunikasi dan navigasi, badai Matahari juga bisa memicu fenomena indah berupa aurora yang sayangnya hanya bisa dilihat di daerah lintang tinggi.
Uji coba peluncuran kargo antariksa telah dilakukan oleh Orbital Science sebagai salah satu pihak swasta yang diharapkan berperan dalam transportasi ke ISS di masa mendatang.
Upaya kali ini menandai peluncuran resmi pertama oleh Orbital Science. Misi yang disebut Orb-1 kali ini mengangkut muatan sebesar 1.260 kg.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.