Citra daratan Islandia yang serupa pohon natal itu diambil oleh satelit ENVISAT milik European Space Agency (ESA). Satelit itu mengombinasikan tiga pencitraan yang diambil pada 11 September 2004, 14 April 2007, dan 3 Mei 2008.
Dalam video Earth from Space, ESA, yang diunggah di Space.com, Jumat (20/12/2013), tampak ada wilayah berwarna abu-abu dengan tepian menyerupai cabang dan ranting pohon. Wilayah itu adalah daratan utama di barat laut Islandia.
Celah-celah sempit yang membuat daratan Islandia berbentuk serupa pohon natal disebut sebagai fyord. Pengertian fyord sendiri adalah lautan yang menjorok ke dalam, seperti teluk, yang terbentuk akibat lelehan gletser.
Dahulu, di Islandia, wilayah yang kini fyord terdiri atas es tebal. Akibat pemanasan global, es tersebut meleleh dan airnya bercampur dengan air laut lalu membentuk fyord. Di dekitar fyord adalah daratan yang terdiri atas tebing.
Selain struktur fyord, citra ESA juga menunjukkan adanya titik-titik cahaya seperti lampu di pohon natal. Titik-titik itu menunjukkan penerangan di kota terbesar di wilayah barat laut Islandia, Isafjodur.
Islandia merupakan wilayah paling barat Eropa. Secara geografis, wilayah itu ada di timur Greenland, tepat di sebelah selatan Arktik, serta sebelah utara Samudera Atlantik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.