Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Komet ISON Jepretan Orang Indonesia

Kompas.com - 28/11/2013, 12:26 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Komet ISON yang akan mencapai jarak terdekat dengan Matahari pada Jumat (29/11/2013) pukul 01.38 WIB dini hari nanti menarik perhatian kalangan astronom amatir di dunia, termasuk Indonesia.

Banyak kalangan berlomba untuk mengabadikan komet yang ditemukan pada 21 September 2012 oleh Vitali Nevski dan Artyom Novichonok ini. Beberapa astronom dan astronom amatir Indonesia berhasil mengabadikannya.

Salah satu yang berhasil adalah Muhammad Yusuf, yang mengamati dari Observatorium Bosscha. Ia mengunggah foto inset yang diambil dengan teropong kecil berdiameter 6,6 cm dengan panjang fokus 38,8 cm dan kamera CCD SBIG ST-402MEA di laman Facebook Observatorium Bosscha.

Yusuf melakukan pengamatan pada 22 November 2013 sebelum fajar terbit atau 6 hari sebelum ISON mencapai titik terdekatnya dengan Matahari. Foto yang diunggahnya merupakan penumpukan 11 citra masing-masing pada filter luminance, merah, hijau, dan biru.

Muhammad Yusuf/Observatorium Bosscha Komet ISOn yang diabadikan Muhammad Yusuf pada Selasa (19/11/2013).

Astronom amatir lain yang mengabadikan adalah Muhammad Rayhan dari Himpunan Astronom Amatir Jakarta. Ia mengabadikan komet ISON di persawahan wilayah Cikarang, Jawa Barat, pada Kamis (21/11/2013) lalu, 30 menit sebelum Matahari terbit.

Foto Rayhan diunggah di spaceweathergallery.com dan ison.astro-campaign.jp. Ia mengambil citra ISON dengan kamera Nikon D5100 + AF Zoom-Nikkor 70-300mm f/4-5.6G. Pemotretan dibantu Vixen Polarie Star Tracker.

Muhammad Rayhan Komet ISON seperti diabadikan Muhammad Rayhan pada Sabtu (21/11/2013)

Dari Yogyakarta, Mutoha Arkanuddin mengambil ISON pada Sabtu (23/11/2013). Ia mengabadikan dengan kamera Canon EOS350Dn dan teleskop Vixen ED81SXW. Sementara itu, ada pula Juned yang mengabadikannya dari Tangerang Selatan, dan Ma'rufin Sudibyo yang mengabadikan dari Kebumen.

Mutoha Arkanuddin Wajah komet ISON seperti diambil Mutoha Arkanuddin dari Yogyakarta pada Minggu (22/11/2013).
Ma'rufin Sudibyo Komet ISON seperti diabadikan Ma'rufin Sudibyo pada Jumat (22/11/2013).
Juned Wajah komet ISON seperti diabadikan juned pada Sabtu (23/11/2013).


Komet ISON kini sedang dalam masa pertaruhan hidup dan mati. Bila komet ini bertahan dari panas dan gravitasi Matahari, maka pemandangan indah bisa dinikmati mereka yang di Indonesia pada pertengahan Desember hingga awal Januari nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau