Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai di Utara Belum Berlalu

Kompas.com - 08/11/2013, 09:39 WIB

Hingga November, wilayah yang telah memasuki musim hujan masih sekitar 40 persen, padahal pada kondisi normalnya sudah 60 persen. ”Sampai akhir Oktober hanya sebagian wilayah Sumatera yang diguyur banyak hujan,” ujarnya.

Banyak hujan hanya terjadi di Sumatera karena menghangatnya suhu muka laut Samudra Hindia di barat Sumatera.

Pada bulan Desember mendatang, curah hujan diperkirakan mulai meningkat, tetapi diperkirakan tidak sebesar tahun lalu yang tergolong sangat basah. Dalam skala lebih luas, hingga Juni tahun depan, curah hujan di Indonesia, terutama di kawasan timur, akan lebih rendah dari normalnya. Hal ini disebabkan suhu muka laut di Pasifik yang cenderung menghangat, mengarah ke El Nino.

Wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami curah hujan di bawah normal hingga Juni 2014. Kondisi cuaca tersebut merupakan dampak dari menghangatnya suhu muka laut di Pasifik yang menunjukkan gejala mengarah pada fenomena El Nino.

Masih pancaroba

Melihat gejala cuaca saat ini, baik Edvin maupun Ardhi Andhary Arbain yang merupakan peneliti cuaca dari Nusantara Earth Observation Network (Neonet) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berpendapat bahwa Indonesia masih dalam masa pancaroba. Itu ditunjukkan oleh suhu udara yang panas pada siang hari dan hujan pada sore hari yang tak jarang diiringi angin kencang dan petir. Hujan yang terjadi berlangsung singkat dengan intensitas tinggi.

Untuk layanan informasi cuaca secara daring hingga lingkup kelurahan kepada masyarakat, saat ini BPPT telah mengembangkan Sistem Informasi Hujan dan Genangan Berbasis Keruangan (Sijampang). Selama ini Sijampang diuji coba di wilayah DKI Jakarta. Sistem ini selanjutnya akan diterapkan BMKG. ”Hingga menjangkau seluruh Indonesia,” ujar Ardhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com