Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/11/2013, 09:23 WIB
|
EditorYunanto Wiji Utomo

KOMPAS.com — Satu dari lima bintang di Bimasakti diperkirakan memiliki planet seukuran Bumi yang memungkinkan keberadaan air cair, komponen yang mendukung kehidupan.

Hasil studi yang dirilis pada Senin (4/11/2013) tersebut didapatkan dari analisis data wahana antariksa Kepler milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang kini pensiun.

Hasil studi ini memperkuat penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa Bimasakti merupakan rumah dari 10 miliar planet layak huni.

Jumlah planet layak huni sendiri terus bertambah secara eksponensial bila planet-planet yang mengelilingi bintang katai merah, bintang paling umum di Bimasakti, juga ikut diperhitungkan.

"Planet sepertinya menjadi umum daripada sebuah pengecualian," kata Erik Petigura, pimpinan studi dan mahasiswa pascasarjana University of California, Berkeley, seperti dikutip Reuters, Senin.

Petigura memanfaatkan sebuah perangkat lunak untuk menganalisis data Kepler. Ia menemukan ada 10 planet dengan ukuran satu hingga dua kali Bumi mengelilingi bintang pada jarak yang tepat untuk keberadaan air cair.

Kepler sendiri mendeteksi keberadaan planet dengan metode transit, melihat kedipan cahaya bintang saat sebuah planet melintas di mukanya.

Ekstrapolasi yang dilakukan oleh Petigura berdasarkan observasi Kepler selama 34 bulan menemukan, 22 persen dari 50 miliar bintang serupa Matahari di Bimasakti diperkirakan memiliki planet seukuran Bumi yang memiliki air cair.

Kepler telah menemukan 3.538 kandidat planet, di mana 647 di antaranya seukuran Bumi. Dari 3.538 kandidat planet, 104 di antaranya kemungkinan memiliki air. Hasil studi dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

6 Manfaat Telur Rebus untuk Kesehatan dan Kandungan Gizinya

6 Manfaat Telur Rebus untuk Kesehatan dan Kandungan Gizinya

Oh Begitu
Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Oh Begitu
Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Fenomena
Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Oh Begitu
Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Oh Begitu
Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Oh Begitu
Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Oh Begitu
Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Oh Begitu
Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Oh Begitu
Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Oh Begitu
Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Kita
Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Oh Begitu
Membangun Desa secara Beradab

Membangun Desa secara Beradab

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+