Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangutan Korban Salah Tembak Dimasak Jadi Rica-rica

Kompas.com - 05/11/2013, 21:49 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Hidup seekor orangutan kalimantan di Pontianak berakhir tragis. Setelah menjadi korban salah tembak, orangutan tersebut dimakan.

Foto-foto dari fotografer Tribun Pontianak, Galih Nifrio Nanda, menunjukkan hal tersebut.

Dilaporkan bahwa orangutan tersebut menjadi korban salah tembak pada Minggu (3/11/2013). Peristiwa salah tembak terjadi tak jauh dari Jalan Panca Bhakti, Pontianak Utara.

Ignasius Mandor dan Hanafi, warga Jalan Panca Bhakti, yang ditemui Tribun News pada Selasa (5/11/2013), mengungkapkan bahwa setelah tertembak, orangutan itu justru dimakan.

Ignasius menunjukkan tengkorak dan sisa bagian tubuh orangutan tersebut.

Dalam foto lain, warga Jalan Panca Bhakti lain menunjukkan bahwa daging orangutan itu telah dibuat masakan rica-rica.

Tribun Pontianak/Galih Nofrio Nanda Warga Jalan Panca Bhakti, Pontianak Utara, menunjukkan masakan rica-rica dari daging orangutan yang tewas akibat salah tembak tak jauh dari kawasan tersebut, Selasa (5/11/2013). Peristiwa tertembaknya orangutan tersebut terjadi pada Minggu (3/11/2013). Setelah dipastikan tewas, dagingnya dimakan warga sekitar.

Studi The Nature Conservancy (TNC) yang dirilis pada tahun 2011 menyatakan bahwa memang banyak orangutan dibunuh untuk dimakan. Persentase orangutan yang dibunuh untuk dimakan mencapai 54 persen.

Meski demikian, dalam studi tersebut dipaparkan bahwa pada kasus pembunuhan orangutan untuk konsumsi, kesalahan tak bisa serta-merta ditimpakan kepada masyarakat. Ada anggapan bahwa daging orangutan enak, tetapi pembunuhan orangutan untuk konsumsi dalam banyak hal juga terjadi karena tak ada pilihan.

Dalam kasus di Pontianak kali ini, orangutan yang dikonsumsi merupakan korban salah tembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com