Paus sperma jarang terdampar atau berada di wilayah dekat pantai. Paus sperma yang terdampar kemarin tampak kurus.
Karena ukuran paus sperma yang besar dan dianggap tak mampu bertahan hidup, ahli kesehatan hewan dari University of Florida terpaksa memberikan suntik mati.
Untuk menyuntik mati, para ahli memberikan obat penenang lebih dulu. Selanjutnya, mereka menyuntikkan obat ke rongga dada paus sperma dengan alat suntik sepanjang 1,8 meter.
"Meski sangat besar dan menakutkan, ini adalah langkah yang sangat berperikemanusiaan," kata Erin Fougeres, pakar mamalia laut dari National Oceanic and Atmospheric Administration, seperti dikutip CNN, Jumat (1/11/2013).
Fougeres menambahkan, teknik eutanasia itu telah digunakan pada hewan-hewan lain sebelum ke paus berukuran besar.
Paus yang disuntik mati kemudian ditarik. Pada Jumat ini, ilmuwan berencana mengotopsinya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan