Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2013, 19:11 WIB
|
EditorYunanto Wiji Utomo

KOMPAS.com
 — Boson Higgs alias "Partikel Tuhan" akhirnya mengantarkan dua peneliti yang menggagasnya meraih Nobel Fisika tahun 2013.

Peter Higgs dari Inggris dan Francois Englert adalah dua peneliti yang berbagi hadiah nobel tersebut.

Pada tahun 1960, mereka adalah dua orang peneliti yang mengajukan pandangan bagaimana materi di alam semesta bisa memiliki massa.

Menurut dua peneliti tersebut, materi bisa memiliki massa karena adanya sebuah partikel yang memberikannya.

Boson Higgs akhirnya ditemukan pada Juli 2012 oleh tim ilmuwan dari Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN). Penemuan dikonfirmasi pada Maret 2013 lalu.

"Nobel Fisika tahun ini adalah tentang sesuatu yang kecil, tetapi membuat perbedaan besar," kata Staffan Normark, sekretaris permanen dari Royal Swedish Academy of Sciences, seperti dikutip BBC, Selasa (8/10/2013).

Englert mengungkapkan bahwa ia "sangat gembira" bisa memenangkan penghargaan ini.

"Awalnya, saya kira saya tak mendapatkannya karena saya tak menyaksikan pengumumannya," kata Englert kepada Komite Nobel usai konferensi pengumuman hadiah nobel yang sempat tertunda satu jam.

Sementara Higgs yang namanya diabadikan menjadi nama partikel mengatakan bahwa dirinya juga sangat bangga bisa memenangkan Nobel Fisika itu.

"Saya juga berterima kasih kepada mereka yang berkontribusi pada penemuan partikel ini dan kepada keluarga, teman, dan rekan kerja saya atas dukungannya," katanya.

Direktur CERN, Rolf Heuer, mengungkapkan bahwa dia bergetar mengetahui penghargaan nobel jatuh ke sebuah peneliti fisika partikel.

"Penemuan Boson Higgs di CERN tahun lalu, yang memvalidasi mekanisme Brout-Englert-Higgs, menandai puncak upaya intelektual selama satu dekade dari berbagai kalangan di seluruh dunia," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+