Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fosil Hewan Tertua di Belahan Selatan Bumi Ditemukan

Kompas.com - 08/09/2013, 20:46 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com - Ilmuwan berhasil menemukan fosil tertua dari hewan yang dahulu hidup di belahan selatan Bumi, tepatnya di superbenua Gondwana.

Gondwana adalah superbenua purba yang mencakup Australia, Amerika Selatan, Antartika, Madagaskar, dan India. Superbenua yang dahulu terletak di belahan utara bernama Laurasia.

Fosil yang ditemukan merupakan kalajengking purba berusia 350 juta tahun. Spesies kalajengking itu dinamai Gondwanascorpio emzantsiensis.

Fosil ditemukan dari batuan Devonian Witteberg Group dekat Grahamtown, Afrika Selatan, oleh Robert Gees dari Evolutionary Studies Institute di Wits University.

Gees mengungkapkan bahwa fosil berusia ratusan juta tahun tersebut dapat mengungkap teka-teki tentang awal kehidupan hewan di daratan Bumi.

Ilmuwan mengetahui, Laurasia yang kini mencakup Asia dan Amerika bagian utara telah dihuni hewan sejak 420 juta tahun lalu. Tapi, ilmuwan tak tahu apapun tentang Gondwana.

"Tak ada bukti bahwa Gondwana juga telah dihuni oleh hewan darat tak bertulang belakang pada saat itu," kata Gees seperti dikutip Daily Mail, Kamis (4/9/2013).

"Untuk pertama kali kita tahu bahwa hewan, tak cuma kalajengking namun juga apa yang dimakannya, juga telah ada sejak masa Devonian," imbuh Gees.

Devonian menunjuk pada masa 416 juta tahun lalu. Temuan ini memberi petunjuk bahwa pada saat itu, tumbuhan dan hewan kompleks sudah ada di wilayah itu.

Gees menjelaskan, awal mula kehidupan di Bumi adalah di lautan. Makhluk hidup lalu berpindah ke daratan pada masa Solurian, sekitar 420 juta tahun lalu.

Makhluk hidup yang pertama bergerak ke daratan adalah tumbuhan, yang kemudian menjadi semakin kompleks pada masa Denovian.

Setelah tumbuhan, hewan tak bertulang belakang seperti seranga dan milipedes juga bermigrasi, diikuti oleh hewan kompleks lain.

Tahun 2007, ilmuwan sempat menemukan fosil cakar berusia 390 juta tahun milik kalajengking purba. Fosil menunjukkan, kalajengking purba pemiliknya punya berat 182 kg dengan cakar sepanjang 46 cm.

Bukti tersebut menunjukkan, superbenua dulu bukan cuma punya invertebrata, tetapi juga memiliki invertebrata yang ukurannya raksasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com