Tahukah bahwa Bumi juga menyimpan makhluk-makhluk yang dalam persepsi manusia dianggap aneh? Berikut adalah enam hewan teraneh di muka Bumi seperti disusun oleh all-that-is-interesting.com. Apa saja mereka? Simak uraiannya berikut ini.
Aye-aye
Aye-aye hidup dengan memakan serangga yang biasanya tersembunyi di dalam dahan pohon. Untuk mendapatkan makanannya ini, aye-aye dapat melakukan perjalanan sejauh 2,5 mil.
Aye-aye akan "mengetuk" dahan hingga delapan kali per detik untuk mencari sarang serangga. Dengan menggunakan jarinya yang kurus dan panjang, ia akan menggapai dan segera memakan serangga tersebut.
Selain kondisi jarinya yang panjang dan kurus, mata yang dimiliki aye-aye juga menjadi satu hal yang membuatnya tampak aneh. Dalam beberapa budaya, aye-aye sering kali dianggap sebagai pembawa kematian.
Kumbang jerapah
Bagi kumbang jantan, leher ini berfungsi untuk berkelahi dan memperebutkan betinanya. Sedangkan bagi kumbang betina, leher panjang akan digunakan untuk membangun sarang untuk telurnya.
Dengan leher sepanjang 2,5 sentimeter, kumbang jerapah dinyatakan sebagai kumbang dengan leher terpanjang di dunia. Hewan ini ditemukan pertama kali pada tahun 2008.
Katak kaca
Katak ini memiliki ukuran yang sangat kecil, hanya sekitar 1,2 hingga 3 inci, atau sebesar jari manusia dewasa.
Satu hal yang membuatnya tampak aneh adalah perut transparan yang memungkinkan organ tubuhnya terlihat. Detak jantung katak kaca bisa mencapai 40 kali per menit.
Naga laut daun
Bentuk yang aneh memudahkan mereka untuk berkamuflase di dalam laut. Sayangnya, makhluk sepanjang 10 inci ini menjadi incaran manusia untuk digunakan sebagai binatang peliharaan dan juga sebagai campuran obat. Keberadaan mereka kini mulai dilindungi oleh Pemerintah Federal Australia.
Blobfish
Blobfish hampir punah karena penangkapan yang dilakukan manusia di bagian laut dalam. Ikan aneh ini memakan bahan-bahan organik yang lewat di depannya dan mengeluarkan sedikit energi saat berenang.
Laba-laba bertanduk
Laba-laba bertanduk memiliki bentuk yang unik. Ia memiliki tempurung yang berwarna-warni serta tanduk yang berfungsi untuk mengusir predator. Tumbuh sepanjang 10-13 milimeter, laba-laba bertanduk berbahaya jika menggigit manusia.
Laba-laba kepiting sering berklamufase di atas bunga. Ia akan menunggu lebah untuk datang mengisap nektar dari bunga. Ketika lebah lengah, laba-laba kepiting akan menangkap dan memakan lebah itu. (Dyah Arum Narwastu)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.