Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Enam Hewan Paling Aneh di Muka Bumi

Kompas.com - 31/07/2013, 19:02 WIB

KOMPAS.com — Tak banyak yang manusia tahu tentang spesies hewan di muka Bumi. Kebanyakan yang diketahui manusia hanyalah hewan-hewan yang lucu, erat dengan keseharian, serta hewan-hewan yang terancam punah.

Tahukah bahwa Bumi juga menyimpan makhluk-makhluk yang dalam persepsi manusia dianggap aneh? Berikut adalah enam hewan teraneh di muka Bumi seperti disusun oleh all-that-is-interesting.com. Apa saja mereka? Simak uraiannya berikut ini.

Aye-aye

AOL Aye-aye

Aye-aye adalah hewan malam yang hanya dapat ditemukan di Pulau Madagaskar. Hewan ini hidup hingga ketinggian 700 meter di atas permukaan tanah.

Aye-aye hidup dengan memakan serangga yang biasanya tersembunyi di dalam dahan pohon. Untuk mendapatkan makanannya ini, aye-aye dapat melakukan perjalanan sejauh 2,5 mil.

Aye-aye akan "mengetuk" dahan hingga delapan kali per detik untuk mencari sarang serangga. Dengan menggunakan jarinya yang kurus dan panjang, ia akan menggapai dan segera memakan serangga tersebut.

Selain kondisi jarinya yang panjang dan kurus, mata yang dimiliki aye-aye juga menjadi satu hal yang membuatnya tampak aneh. Dalam beberapa budaya, aye-aye sering kali dianggap sebagai pembawa kematian.

Kumbang jerapah

Sublime Creature Kumbang Jerapah

Kumbang jerapah, hewan aneh yang lagi-lagi berasal dari Madagaskar. Hewan ini memperoleh namanya dari "leher" panjang yang sekilas mirip jerapah.

Bagi kumbang jantan, leher ini berfungsi untuk berkelahi dan memperebutkan betinanya. Sedangkan bagi kumbang betina, leher panjang akan digunakan untuk membangun sarang untuk telurnya.

Dengan leher sepanjang 2,5 sentimeter, kumbang jerapah dinyatakan sebagai kumbang dengan leher terpanjang di dunia. Hewan ini ditemukan pertama kali pada tahun 2008.

Katak kaca

Quake 3 World Katak Gelas

Katak kaca ditemukan pertama kali pada tahun 1872, hingga kini ada 50 spesies katak kaca yang telah berhasil diidentifikasi di seluruh dunia.

Katak ini memiliki ukuran yang sangat kecil, hanya sekitar 1,2 hingga 3 inci, atau sebesar jari manusia dewasa.

Satu hal yang membuatnya tampak aneh adalah perut transparan yang memungkinkan organ tubuhnya terlihat. Detak jantung katak kaca bisa mencapai 40 kali per menit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com