Jamur yang ditemukan disebut juga jamur "monster" karena memiliki ukuran yang besar. Bagian atas jamur berdiameter 93 sentimeter, sementara beratnya mencapai 15 kilogram.
Livescience, Selasa (30/7/2013) melaporkan, jamur yang ditemukan ini mungkin tidak bisa dimakan karena beracun.
Meski demikian, bukan tidak mungkin jamur ini mampu memberikan manfaat. Banyak spesies jamur di dunia yang diketahui memiliki potensi medis.
Meski digolongkan berukuran besar, jamur ini tak bisa dikatakan jamur yang terbesar. Di Oregon, Amerika Serikat, ada jamur madu (Armillaria ostoyae) yang ukurannya jauh lebih besar.
Tahun 1998, jamur madu ditemukan tumbuh di bawah tanah Oregon. Spesimen itu setidaknya mencakup wilayah 965 hektar dan berusia 2.400 tahun.
Bukan hanya dinobatkan sebagai jamur terbesar, jamur madu juga bisa dikatakan sebagai makhluk hidup terbesar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.