Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merkel Janjikan Bantuan

Kompas.com - 05/06/2013, 02:23 WIB

Passau, Selasa - Kanselir Jerman Angela Merkel, Selasa (4/6), menjanjikan bantuan darurat 100 juta euro bagi daerah di Jerman yang dilanda banjir. Jerman bersiap menghadapi banjir yang lebih besar setelah air mencapai puncaknya di Praha, ibu kota Ceko.

Kesiagaan terlihat di kota-kota di Jerman selatan dan timur, terutama di sekitar wilayah aliran Sungai Elbe, Mulde, Inn, dan Danube. Derasnya curah hujan beberapa hari terakhir menyebabkan permukaan sungai meluap, merendam wilayah yang luas di Eropa tengah, membuat kota dan permukiman menjadi danau.

Banjir yang merendam pinggiran kota Praha, Selasa, mencapai titik tertinggi. Wilayah di selatan dan utara ibu kota Ceko itu tergenang air, termasuk kebun binatang dan tempat pacuan kuda. Hewan koleksi kebun binatang sempat dievakuasi pada Senin malam dan kekhawatiran bahwa air melimpah ke pusat kota membuat lebih dari 8.000 orang mengungsi. Namun, bendung penghalang logam yang dibangun di sepanjang tepi Sungai Vltava melindungi pusat kota tua yang bersejarah itu.

”Banjir saat ini memuncak di Praha,” kata Petr Dvorak, juru bicara Institut Hidrometeorologi Ceko, Selasa pagi. Dia menambahkan, banjir akan mencapai 30 kilometer dari perbatasan Jerman menjelang malam.

Para ahli meteorologi mengatakan, curah hujan yang mulai menurun akan mempercepat banjir surut. Namun, luapan akan bergerak searah aliran sungai ke wilayah Jerman timur, Slowakia, dan Hongaria dalam beberapa hari ke depan. Aliran Sungai Vltava mengarah ke utara dan bergabung di Sungai Elbe di timur Jerman, sedangkan Sungai Danube mengalir ke timur melewati Slowakia dan Hongaria.

11 tewas

Sedikitnya 11 orang tewas akibat banjir terburuk dalam satu dekade terakhir di Eropa itu. Sebanyak 7 korban tewas di Ceko, 2 orang di Austria, serta 2 orang ditemukan tewas di kota Guenzburg, Jerman selatan.

Di Jerman, lebih dari 10.000 orang terpaksa mengungsi. Kemarin, Angela Merkel mengunjungi Passau, kota di Negara Bagian Bavaria di selatan Jerman, yang berbatasan dengan Austria dan dilintasi Sungai Danube.

Merkel menjanjikan dana darurat itu akan dibagikan dengan cara yang tidak birokratis. ”Yang penting sekarang adalah bahwa bantuan ini dengan cepat mencapai rakyat,” ujarnya.

Tinggi permukaan air Sungai Danube di Passau sehari sebelumnya mencapai 12,89 meter, tingkat tertinggi sejak tahun 1501. Banjir yang lebih buruk diperkirakan melanda wilayah timur saat luapan air sungai dari Ceko mencapai Jerman melalui Sungai Elbe.

Angkatan bersenjata Jerman mengerahkan 4.000 serdadu untuk operasi tanggap bencana di empat negara bagian. Mereka melapis tanggul sungai dengan karung-karung pasir, menyediakan makanan, tempat berlindung, dan pakaian untuk warga yang mengungsi. Tentara juga menginspeksi wilayah yang kebanjiran melalui helikopter.

Sebelum berkunjung ke Passau, Merkel menggunakan helikopter untuk meninjau wilayah yang terendam banjir di Bavaria yang dialiri tiga sungai besar, yakni Danube, Inn, dan Vltava.

”Saya telah berbicara dengan warga yang mulai membersihkan permukiman mereka. Pemulihan ini perlu waktu beberapa pekan. Kerusakan dan hilangnya penghasilan merupakan urusan jangka panjang. Karena itu, dukungan kami tidak akan berhenti,” ujar Merkel, yang akan menghadapi pemilu empat bulan mendatang.

Siaga

Kota-kota dan distrik administratif lain di Bavaria, Thuringia, dan Saxony juga telah bersiaga. Keadaan darurat dinyatakan sejak Senin malam di Regensburg, situs warisan budaya. Ketinggian air mencapai 6,8 meter, yang tertinggi dalam 130 tahun, diperkirakan menghantam kota tua tersebut.

Adapun di Negara Bagian Saxony-Anhalt, pemerintah setempat memperingatkan bahwa tingkat air akan lebih tinggi dibandingkan banjir besar tahun 2002. Dresden, yang juga memiliki situs warisan dunia, pada Selasa menutup salah satu jembatan dari lalu lintas publik.

Di Magdeburg yang dilalui Sungai Elbe, pemerintah kota menyatakan keadaan darurat dan memperkirakan ketinggian sungai yang biasanya 2 meter akan mencapai 6,9 meter, lebih tinggi daripada banjir tahun 2002. Lebih dari 30.000 karung pasir disiapkan untuk memperkuat pertahanan banjir kota itu.

Di Hongaria, Perdana Menteri Viktor Orban menyatakan keadaan darurat di beberapa daerah sepanjang Sungai Danube. Banjir diprediksi tiba di Budapest pada akhir pekan. (AFP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com