Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asteroid 1998QE2 Berlayar Mendekati Bumi

Kompas.com - 27/05/2013, 20:56 WIB

KOMPAS.com — Asteroid 1998QE2 akan berlayar dengan tenang mendekati Bumi hingga jarak sekitar 3,6 juta mil atau sekitar 5,8 juta kilometer, yaitu kira-kira 15 kali jarak Bumi-Bulan, dan jarak terdekatnya dicapai pada tanggal 31 Mei 2013 pukul 20.59 UTC atau 03.59 WIB tanggal 1 Juni 2013.

Asteroid 1998QE2 mungkin tidak begitu menarik bagi astronom dan ilmuwan pencari Potentially Hazardous Asteriods (PHA/asteroid-asteroid yang berbahaya bagi Bumi), tetapi 1998QE2 akan sangat menarik bagi mereka yang berkecimpung dalam astronomi radar, terutama jika menggunakan teleskop radar yang lebih besar dari 230-kaki (70 meter).

 

Orbit asteroid 1998QE2 (kredit: NASA/JPL-Caltech)

Orbit asteroid 1998QE2 (kredit: NASA/JPL-Caltech)

“Asteroid 1998QE2 akan menjadi target pencitraan radar di Goldstone dan Arecibo dan diharapkan didapat serangkaian gambar dengan resolusi tinggi yang dapat mengungkap fitur-fitur permukaannya karena setiap kali asteroid mendekati Bumi adalah kesempatan untuk mempelajari secara rinci ukuran, bentuk, rotasi, fitur permukaan, dan apa pun yang dapat memberi informasi tentang asal-usulnya. Pencitraan menggunaan radar-radar baru dimanfaatkan untuk meningkatkan kepastian pengukuran jarak dan kecepatan asteroid tersebut sehingga orbit dapat ditentukan dengan lebih teliti, begitu pula pergerakannya di masa depan,” kata Lance Benner, seorang astronom radar dan peneliti utama radar Goldstone dari NASA Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California.

Asteroid ini diperkirakan berukuran sekitar 2,7 kilometer atau kira-kira dua kali ukuran kapal Queen Elizabeth 2. Asteroid ini dinamai 1998QE2 oleh NASA bersama Minor Planet Center di Cambridge, Massachusetts. Angka 1998 menunjukkan tahun mulai diamatinya, diikuti dengan alfa numerik yang menunjukkan bahwa asteroid tersebut ditemukan pada paruh bulan dalam tahun bersangkutan dan angka paling belakang menunjukkan urutan pada paruh bulan tersebut.

Citra radar dari antena Goldstone bisa memperlihatkan fitur asteroid hingga ukuran sekitar 12 kaki (3,75 meter), bahkan dari jarak 4 juta mil jauhnya sekalipun. “Sangat menarik untuk melihat gambar rinci tentang asteroid untuk pertama kalinya,” kata Benner. “Dengan radar kita dapat mengubah obyek titik cahaya menjadi sebuah 'dunia mini'. Pencitraan radar asteroid dekat Bumi merupakan dasar dalam penjelajahan seluruh kelas obyek tata surya."

Asteroid 1998QE2 akan diamati antara tanggal 30 Mei hingga 9 Juni 2013 oleh para astronom radar dengan menggunakan antena berdiameter 230 kaki (70 meter) Deep Space Network, NASA di Goldstone, California, dan observatorium Arecibo di Puerto Riko. Kedua teleskop tersebut memiliki kemampuan pencitraan yang lengkap dan memungkinkan para astronom untuk belajar sebanyak mungkin tentang asteroid ini selama kunjungan singkatnya mendekati Bumi tersebut.

NASA menempatkan prioritas tinggi untuk pelacakan asteroid dan melindungi planet kita dari ancaman mereka, bahkan Amerika Serikat telah memiliki survei yang paling kuat dan produktif serta program deteksi untuk menemukan obyek-obyek dekat Bumi. Sampai saat ini Amerika Serikat telah menemukan lebih dari 98 persen Near Earth Object (NEO/benda atau obyek dekat Bumi) yang telah dikenal.

Pada tahun 2012, anggaran NEO meningkat dari 6 juta dollar AS menjadi 20 juta dollar AS, puluhan orang terlibat dalam beberapa aspek penelitian NEO di NASA. Selain itu, banyak orang yang terlibat dalam penelitian sifat asteroid dan komet (termasuk yang datang mendekat ke Bumi) ditambah mereka yang mencoba untuk menemukan dan melacak asteroid dari tempat asalnya. Selain NASA, pengamatan asteroid juga melibatkan lembaga-lembaga lain milik Pemerintah AS, misalnya astronom berbasis perguruan tinggi ataupun lembaga penelitian ruang angkasa di seluruh negara. Semuanya bekerja untuk melacak dan lebih memahami benda-benda tersebut, dan tentu didanai dengan hibah, transfer lembaga, dan kontrak-kontrak lainnya dari NASA. Program NASA’s Near Earth Object di markas besar NASA di Washington mengelola dan mendanai pencarian, penelitian, serta pemantauan asteroid dan komet yang mengorbit secara berkala mendekati Bumi.

Pada tahun 2016, NASA akan meluncurkan penjejak robotik untuk menyelidiki salah satu benda yang berpotensi membahayakan Bumi atau NEO. Misi The OSIRIS-Rex ke asteroid (101955) Bennu akan menjadi pathfinder pesawat ruang angkasa masa depan yang dirancang untuk melakukan pengintaian benda-benda baru yang ditemukan berpotensi mengancam Bumi. Selain memantau ancaman potensial, studi asteroid dan komet memberikan kesempatan berharga untuk belajar lebih banyak tentang asal-usul Tata Surya kita, sumber air di Bumi, bahkan asal-usul molekul organik yang mengarah pada pengembangan kehidupan.

Baru-baru ini NASA telah mengembangkan misinya untuk mengidentifikasi, menangkap, dan merelokasi sebuah asteroid untuk eksplorasi manusia. Menggunakan teknologi game-changing, misi ini akan menandai pencapaian teknologi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu berbagai aktivitas yang dapat dilakukan manusia di ruang angkasa. Menangkap dan mengarahkan sebuah asteroid akan mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemampuan manusia dalam mengeksplorasi ruang angkasa.

Posisi asteroid 1998QE2

Berdasarkan efemeris yang diunduh pada tanggal 30 September 2012, pukul 00.00.00 UT, asteroid 1998QE2 memiliki elemen orbit sebagai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com