BI Rate Tetap, IHSG Naik 27 Poin

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (14/5/2013) ditutup menguat 27,31 poin (0,5 persen) ke 5.081,94. IHSG merespons positif suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang tetap 5,75 persen.

Level tersebut merupakan posisi kenaikan tertinggi hari ini yang dicapai IHSG, tetapi di sesi pertama tadi pagi sempat turun hingga 17 poin ke 5.037,41. Ada 152 saham naik, 253 saham turun, 103 saham stagnan, dan 121 saham tidak diperdagangkan. Jumlah transaksi hari ini di lantai bursa tercatat sebanyak 146.212 kali transaksi untuk 3,881 miliar lembar saham dan senilai Rp 4,898 triliiun.

Asing tercatat net sell Rp 154 miliar. Mayoritas sektor saham mengalami kenaikan yang dimotori oleh sektor konsumer 1,27 persen, misc industry 1,25 persen, manufaktur 1,01 persen, properti 1 persen, dan keuangan 0,92 persen.

Sementara itu, sektor saham yang turun adalah pertambangan 0,99 persen, infrastruktur 0,27 persen, dan pertanian 0,27 persen. Saham-saham yang menjadi penguat IHSG, antara lain BBNI yang naik 4,8 persen, MAPI naik 4,7 persen, LPKR naik 4,2 persen, GIAA naik 3,4 persen, dan SSIA naik 3,4 persen. Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG, antara lain ITMG yang turun 4,2 persen, ADRO turun 1,7 persen, PGAS turun 1,6 persen, BDMN turun 1,6 persen, dan PTBA turun 1,4 persen.

Posisi IHSG ini memang anomali di tengah bursa regional yang mayoritas melemah, antara lain bursa S&P Asia turun 1,13 persen,  bursa Tokyo turun 0,11 persen, bursa Nikkei Jepang turun 0,16 persen, bursa Hangseng Hongkong turun 0,26 persen, dan bursa Shanghai Shenzhen turun 1,48 persen.