Tak Mau Susahkan Anak, Pria Ini Ingin Tinggal di Mars

SINGAPURA, KOMPAS.com — Robinson (53), seorang pria asal Singapura, mengajukan diri untuk tinggal di planet Mars. Ia mengajukan lamaran dalam bentuk video berdurasi 1 menit ke situs web Mars-One. Web itu membuka lowongan kepada seluruh warga dunia yang ingin menjadi orang pertama yang akan diberangkatkan ke Mars pada tahun 2023. Saat ini ada sekitar 78 ribu orang dari 120 negara yang mengajukan dirinya.

Yahoo Singapura, Jumat (10/5/2013), melaporkan, Robinson dalam videonya mengungkapkan bahwa ia tak ingin menyusahkan anak-anaknya di hari tuanya. "Istri saya meninggal tahun lalu, kelak tahun 2023, anak-anak sudah tumbuh dewasa, dan saya tidak mau menjadi beban," ungkapnya.

Robinson juga mengatakan, ia tak ingin hidup sendiri. Dia berharap menghabiskan senja hidupnya dengan menjalani hidup yang berarti dengan rekan-rekan sejawat yang lain. Selain itu, menjalani misi antariksa sudah merupakan impiannya sejak muda. Dia berharap dapat memenuhi impiannya sebelum meninggal.

Proses pendaftaran masih akan dibuka hingga bulan Agustus. Mars One berharap untuk mendaratkan 4 orang sebagai penghuni pertama Mars. Siapa pun yang berumur minimal 18 tahun dapat mendaftar dengan mengirimkan video berdurasi 1 menit menjelaskan alasan mereka mendaftar. Proses seleksi akan dilaksanakan dengan ketat.

Tahun 2015 nanti, akan dipilih 28 kandidat yang akan dipecah ke 4 grup, dan mereka akan menjalani pelatihan selama 7 tahun. Pemenang dari setiap grup berhak untuk mendapat tiket pertama ke Mars.

Proyek pengiriman manusia ke Mars juga saat ini menjadi prioritas dari Presiden Barack Obama dan lembaga antariksa Amerika (NASA). Mereka sedang bekerja keras mengembangkan teknologi untuk memastikan misi ini berjalan sukses.