Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanibalisme Embrio Hiu Menjaga Keturunan

Kompas.com - 07/05/2013, 09:24 WIB

KOMPAS.com — Sejak tahun 1980, dari otopsi hiu macan pasir ditemukan jasad embrio dalam rahim induk. Penelitian menunjukkan, ada kanibalisme embrio untuk menjaga garis keturunan ayah (pejantan). Penelitian dimuat dalam jurnal Biology Letters, 30 April 2013.

Para ilmuwan meneliti hiu macan pasir (Carcharias taurus) pada beberapa periode kehamilan. Hasilnya, embrio yang bertahan berasal dari satu ayah.

Induk hiu biasa kawin dengan pejantan berbeda sehingga dalam rahim terdapat sejumlah embrio berbeda ayah. Embrio yang terbentuk lebih awal memakan saudara-saudara tirinya. Tak heran saat dilahirkan, bayi hiu mencapai panjang 1 meter. Hiu macan pasir dewasa berukuran 2,5 meter.

Demian Chapman, ahli biologi kelautan pada Universitas Stony Brook, New York, dan kolega meneliti genetik 15 induk hiu hamil yang mati kena jaring di Afrika Selatan. Hasilnya, 10 induk hiu mengandung dua embrio dan lima lain pada awal kehamilan dengan 5-7 embrio.

Peneliti menggunakan analisis DNA untuk membedakan garis keturunan. Menurut Chapman kepada Livescience, Rabu (1/5/2013), 5-7 embrio dalam satu rahim berasal dari dua ayah. Adapun rahim yang berisi dua embrio biasanya berasal dari satu ayah. (Livescience/ICH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Fenomena
5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com