Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Ciptakan Robot Terbang Terkecil di Dunia

Kompas.com - 05/05/2013, 15:07 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com — Ilmuwan dari Harvard University di Amerika Serikat menciptakan robot terbang terkecil pertama di dunia. Robot yang cuma punya berat 80 mg tersebut dibuat untuk membantu penyerbukan tanaman pertanian serta membantu upaya penyelamatan.

Robot yang dibuat dengan bahan carbon fibre itu punya "otot" elektrik yang mampu bergerak cepat untuk mendukung gerakan sayapnya. Uji coba telah dilakukan dan gerakan sayap mencapai 120 kali kepakan per detik.

Pengembangan robot terbang terkecil ini memakan waktu 12 tahun. Pada uji coba terbang yang dilakukan tim Harvard, robot sudah mampu melakukan manuver termasuk melayang-layang di udara selama lebih kurang 20 detik.

Tentang pengembangan robot, ilmuwan mengaku terinspirasi kemampuan lalat. "Lalat menunjukkan kemampuan aerobatik paling menakjubkan di alam dengan otak mereka yang kecil," ungkap Sawyer Fuller, peneliti post-doktoral yang terlibat studi.

"Kemampuan lalat melebihi apa yang dapat kita lakukan dalam mengembangkan robot. Jadi, kami hendak mempelajari biologinya lebih baik dan mengaplikasikan pada pekerjaan kita," sambung Fuller seperti dikutip AFP, Jumat.

Keberhasilan pembuatan robot itu dipublikasikan di jurnal Science, Jumat (3/5/2013). Robot yang telah dibuat ini dinamai RoboBee. Video RoboBee terbang dapat dilihat pada video berikut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com