Dua Korban Petir Masih Kritis, Tujuh Lainnya Telah Dikebumikan

BONE, KOMPAS.com — Dua korban selamat dari sembilan warga yang tersambar petir di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, hingga saat ini masih kritis dan dirawat di ruang perawatan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru.

Hingga Minggu, (14/4/2013) ini, dua korban selamat dari musibah petir yang menewaskan tujuh warga di Dusun Kampung Baru, Desa Selli, Kecamatan Bengo, itu harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD setelah sebelumnya dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lappa Riaja.

Kondisi fisik Abdul Hayat (37) dan Samade (22) melepuh akibat tersambar petir saat tengah menggiling gabah hasil panen di dalam sebuah gubuk berukuran 4 x 6 meter, Sabtu (13/4/2013) sekitar pukul 16.00 Wita.  Sambaran petir menewaskan tujuh warga lain yang berada di lokasi itu. Tujuh warga yang tewas telah dikebumikan.

"Kondisi korban masih kritis dan sementara ini kami berusaha melakukan perawatan medis karena kampir sekujur tubuh melepuh," ujar Ramli, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) RSUD Tenriawaru.

Sementara itu, pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini mengaku telah melakukan penyelidikan. "Memang murni tersambar petir dan para korban meninggal telah dikebumikan oleh masing-masing keluarganya," kata AKP Andi Momang, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lappariaja.