Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2013, 18:05 WIB
Fifi Dwi Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com — “Curiosity is back!” Begitu tulis peneliti Ken Kremer dalam artikel yang dilansir oleh Universe Today, hari Minggu (24/3/2013) kemarin. Sebelumnya, Curiosity sempat dihentikan aktivitasnya setelah mengalami kerusakan memori.

Bukti kesiapan Curiosity untuk kembali menjelajah Mars ditunjukkan dalam sebuah foto yang menunjukkan tangan Curiosity yang sedang mengangkat dan mata bor yang "menatap" ke arah kamera navigasi, dengan latar belakang pemandangan di Yellowknife Bay. Gambar mentah (raw) dari foto ini diambil pada Sabtu (23/3/2013) oleh NASA dan JPL-Caltech, kemudian disatukan oleh Marco Di Lorenzo, dan Ken Kremer, lalu diwarnai.

Penjelajahan Curiosity telah dihentikan untuk sementara waktu sejak tanggal 27 Februari 2013 lalu. “(Penghentian aktivitas Curiosity) disebabkan adanya kerusakan memori pada komputer sisi-A. Kondisi ini mendesak pengawas untuk menukar komputer sisi-A dengan komputer sisi-B”, berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan NASA.

“Perintah pengalihan yang diberikan oleh operator memasukkan Curiosity dalam modus aman (safe mode) delama dua hari. Tim penjelajah memulihkan kemampuan sisi-A sebagai penyokong dan menyiapkan sisi-B untuk menjalankan operasi secara penuh”.

Masalah memori mungkin disebabkan oleh serangan sinar kosmis. Curiosity kembali mendapat rintangan kecil minggu lalu, membuatnya kembali masuk safe mode. Dan kemudian, sebuah badai matahari terjadi, yang memaksa tim di Bumi harus mematikan Curiosity untuk beberapa hari.

Sebelum "beristirahat", Curiosity telah memberikan cukup banyak fakta baru tentang planet merah tersebut. Ken menyebutkan dalam tulisannya, beberapa pencapaian yang dilakukan Curiosity di antaranya informasi bahwa pada masa lalu Mars memiliki lingkungan yang bisa ditinggali oleh mikroba, karena kondisinya yang lebih hangat dan lebih basah. Curiosity juga berhasil menemukan bukti pada area yang luas tentang kemungkinan adanya air di Mars.

Selain itu, hasil penggalian Curiosity yang dilakukan di Yellowknife Bay menunjukan jumlah mineral liat phyllosilicate yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan adanya aliran air yang mendekati netral dan lingkungan yang cukup ramah yang memungkinkan adanya bentuk kehidupan sederhana di Mars ribuan tahun lalu.

Tak hanya itu, instrumen analisis yang terpasang di badan Curiosity, seperti the Chemisty and Mineralogy (CheMin) dan Sample Analysis at Mars (SAM), telah menguji sampel batuan dan tanah yang ada di Mars untuk mengetahui komposisi kimia dan mencari jejak molekul organik. Sayangnya, hingga saat ini belum ada molekul organik yang ditemukan.

Pasca-istirahat panjang selama hampir satu bulan, kini Curiosity sudah siap kembali menjalankan misinya. Ke depannya, Curiosity akan menganalisis ulang sampel yang didapat dari batuan abu-abu pertama guna mencari jejak molekul organik.

Akan tetapi, pada bulan April akan terjadi fenomena solar conjuction yang akan mengganggu sistem komunikasi. Fenomena itu diperkirakan akan dimulai tanggal 4 April dan mungkin akan berlangsung selama beberapa minggu lebih. Dijadwalkan, Curiosity akan melaporkan hasil pengeborannya setelah fenomena konjungsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukan Pohon, Inilah Produsen Oksigen Terbesar di Bumi

Bukan Pohon, Inilah Produsen Oksigen Terbesar di Bumi

Oh Begitu
5 Sayuran Berwarna Kuning yang Sangat Sehat

5 Sayuran Berwarna Kuning yang Sangat Sehat

Oh Begitu
Seperti Apa Fosil Laba-laba Terbesar yang Ditemukan di Australia?

Seperti Apa Fosil Laba-laba Terbesar yang Ditemukan di Australia?

Fenomena
Apa yang Membuat Madu Tidak Bisa Membusuk?

Apa yang Membuat Madu Tidak Bisa Membusuk?

Oh Begitu
Mengapa Lidah Jerapah Berwarna Biru?

Mengapa Lidah Jerapah Berwarna Biru?

Oh Begitu
Fakta-fakta Stasiun Luar Angkasa Internasional, 'Rumah' Para Astronaut

Fakta-fakta Stasiun Luar Angkasa Internasional, "Rumah" Para Astronaut

Oh Begitu
10 Makanan Tinggi Vitamin A yang Baik untuk Mata

10 Makanan Tinggi Vitamin A yang Baik untuk Mata

Oh Begitu
Mengapa Buah dan Sayur Berwarna Ungu Sangat Sehat?

Mengapa Buah dan Sayur Berwarna Ungu Sangat Sehat?

Oh Begitu
Berapa Lama Bintang Hidup?

Berapa Lama Bintang Hidup?

Oh Begitu
Manfaat Bit untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Manfaat Bit untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Kita
Virus Baru Ditemukan di Tempat Terdalam di Dunia

Virus Baru Ditemukan di Tempat Terdalam di Dunia

Oh Begitu
Bagaimana Cara Membuat Margarin Bebas Lemak Trans?

Bagaimana Cara Membuat Margarin Bebas Lemak Trans?

Oh Begitu
Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Oh Begitu
Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Kita
Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com