Dua Warga di Banyumas Tewas Disambar Petir

BANYUMAS, KOMPAS - Tiga warga Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tersambar petir saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut, Rabu (20/3) petang. Dalam peristiwa itu, dua orang di antaranya tewas seketika.

Camat Cilongok Alex T Wibawa mengatakan, dua korban tewas adalah Warko, warga Desa Karangkemiri, Kecamatan Karanglewas, dan Jahidin, warga Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok. Adapun korban selamat bernama Sodikin, warga Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok. Korban selamat sedang dirawat di puskesmas setempat.

Warsito (54), warga Langgongsari, menjelaskan, musibah terjadi sekitar pukul 14.30. Saat itu ketiga korban sedang memetik buah duku di kebun. ”Tiba-tiba ada petir dan langsung menyambar mereka. Tubuh Warko jatuh ke tanah, sedangkan Jahidin tersangkut di dahan,” ujarnya.

Sodikin, yang masih dirawat di Puskesmas Cilongok mengaku, sebelum tersambar petir, posisi Warko berada di dahan yang berada depannya. Jahidin berada di sebelah kirinya. Petir tiba-tiba menyambar tubuh kedua rekannya. ”Saya langsung pingsan. Kata orang-orang, tubuh saya menyangkut di dahan. Sewaktu ada petir, rasanya seperti kena setrum,” tutur Sodikin.

Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Cilacap Teguh Wardoyo mengimbau warga di Jateng bagian selatan mewaspadai angin kencang disertai petir akibat pengaruh aktivitas di daerah pusat tekanan rendah.

”Saat ini di Samudra Hindia barat daya Jawa ada daerah pusat tekanan rendah yang tekan- an udara di pusatnya sebesar 1.007 milibar,” ungkap Teguh.(GRE)