Replika Apollo 11 Berbahan Emas Dipamerkan

-NEW YORK, KOMPAS.com - Keantariksaaan ternyata tak hanya menarik minat segelintir peneliti saja. Para seniman yang berkecimpung di dunia pembuatan perhiasan juga antusias. Terbukti, mereka pun membuat perhiasan dengan inspirasi dari dunia keantariksaan.

Sebuah pameran perhiasan bertajuk “Out of this world! Jewelery in the Space Age” saat ini tengah berlangsung di Forbes Galleries, New York. Pameran ini berlangsung sejak tanggal 15 Maret hingga 7 September 2013.

Pameran ini menampilkan berbagai perhiasan dan benda berharga lainnya yang terinspirasi dari luar angkasa atau yang terbuat dari benda luar angkasa. Salah satu yang menonjol adalah replika misi Apollo 11 berbahan emas murni karya Cartier.

Replika yang dipamerkan tak hanya satu. Ada tiga buah replika yang dipamerkan, masing-masing bernama tiga astronot yang terlibat dalam misi pesawat luar angkasa tersebut, yakni Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins.

Gagasan diadakannya pameran ini menurut Elyse Zorn Karlin, kurator tamu dalam kegiatan tersebut, dikutip Popsci Jumat (15/3/2013) lalu, karena hal-hal terkait luar angkasa selama ini selalu ada dalam benak kita dan seringkali dibuat dalam bentuk perhiasan.

Karlin menambahkan, di masa lampau, nenek moyang menggunakan jimat yang menggambarkan bulan, berbagai perhiasan yang dibuat pada masa Georgorian dan Victorian (abad pertengagan) pun juga demikian.

Di pertengahan abad 20an, sangat marak perhiasan bertemakan “space age”, termasuk karya busana pada masa itu. Dan, saat ini di dunia fashion, tema “futuristic” yang dipopulerkan oleh Lady Gaga dan entertainer lainnya, yang sedang berada di puncak popularitasnya.

Banyak seniman pengrajin perhiasan kontemporer dan studio perhiasan yang menjadikan luar angkasa sebagai inspirasi mereka dan menghasilkan berbagai karya indah yang ditampilkan dalam pameran ini.