Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2013, 16:54 WIB
|
Editoryunan

BARCELONA, KOMPAS.com – Tim peneliti Miquel Crusafont Catalan Palaeontology Institute berhasil menemukan ratusan telur dinosaurus di satu situs penggalian.

Tim menemukan telur, pecahan cangkang telur dan lusinan kuku dinosaurus pada lapisan stratigrafis periode akhir Cretaceous. Fosil berada di formasi geologis Tremp di situs Coll de Nargó, Provinsi Llieda Spanyol. Menurut peneliti, di periode akhir Cretaceous, daerah ini adalah daerah rawa.

“Begitu banyak cangkang telur, telur, dan sarang dinosaurus yang ditemukan. Beberapa diantaranya adalah jenis sauropoda,” ungkap ketua tim peneliti, Albert Garcia Selles, seperti dikutip Livescience, Kamis (14/3/2013).

“Sampai saat ini, baru satu jenis telur dinosaurus yang telah terdokumentasi dari daerah ini, yakni Mageloolithus siruguei,” kata Sellés menambahkan.

Ia dan timnya menemukan bukti setidaknya ada empat spesies lain yang teridentifikasi. Spesies itu antara lain Cairanoolithus roussetensis, Megaloolithus aureliensis, Megaloolithus siruguei, dan Megaloolithus baghensis.

Telur Megaloolithus diduga berasosiasi dengan dinosaurus jenis sauropoda.

Berdasarkan hasil kajian, peneliti mengungkapkan bahwa situs Coll de Nargo merupakan tempat bersarang dinosaurus paling penting di Eropa. Hasil penelitian menunjukkan, daerah tersebut digunakan oleh beberapa jenis dinosaurus untuk bersarang sejak  masa Akhir Campanian, sekitar 71 juta tahun lalu, hingga masa Akhir Maastrichtian, sekitar 67 juta tahun lalu.

Hasil temuan ini telah dipublikasikan di jurnal Cretaceous Research untuk edisi bulan Maret.

“Sebelumnya, kami belum pernah menemukan begitu banyak sarang dalam satu area. Keberadaan berbagai jenis oospesies (spesies telur) pada satu lapisan tanah mengindikasikan beberapa jenis dinosaurus yang berbeda saling berbagi area bersarang yang sama,” ujar Selles.

Ia menambahkan, telur-telur dinosaurus yang ditemukan itu dapat membantu peneliti menentukan waktu dari penemuan lanjutan di situs tersebut.

“Ini menjelaskan bahwa berbagai jenis telur dinosaurus yang berbeda ada pada lokasi dengan rentang waktu yang sangat spesifik,” Selles.

"Ini memungkinkan kita untuk membuat skala biokronologis dengan penentuan waktu yang tepat. Singkatnya, berkat temuan koleksi oospesies  yang ditemukan di Coll de Nargó, kami dapat memastikan usia situs tersebut berkisar 71 sampai 67 juta tahun,” tandasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Oh Begitu
8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

Oh Begitu
Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Oh Begitu
Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Oh Begitu
Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Fenomena
Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Oh Begitu
Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Oh Begitu
Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Oh Begitu
Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Oh Begitu
7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

Oh Begitu
Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Kita
10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

Fenomena
Apakah Mikropenis Dapat Diobati?

Apakah Mikropenis Dapat Diobati?

Oh Begitu
Benarkah Kantong Teh Bermanfaat untuk Mata?

Benarkah Kantong Teh Bermanfaat untuk Mata?

Oh Begitu
Paus Fransiskus Jalani Operasi Hernia, Kondisi Apa Itu?

Paus Fransiskus Jalani Operasi Hernia, Kondisi Apa Itu?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com