Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan, Makhluk Hidup Cerdas Mampu "Copy Paste" Gen

Kompas.com - 13/03/2013, 09:09 WIB
Fifi Dwi Pratiwi

Penulis

DUSSELDORF, KOMPAS.com — Kemampuan copy paste ternyata juga dimiliki sejenis ganggang atau alga. Suatu jenis alga mampu menyalin gen makhluk hidup lain. Hal ini terungkap dalam temuan peneliti Heunrich-Heine University di Dusseldorf yang dipublikasikan di jurnal Science minggu lalu.

Alga yang pintar menyalin gen lain itu adalah Galdieria sulphuraria. Alga bersel satu ini mampu hidup di lingkungan ekstrem seperti kolam air panas yang mengandung belerang atau area bekas tambang yang mengandung banyak logam berat.

Kemampuan G. sulphuraria beradaptasi pada habitat ekstrem berasal dari berbagai gen yang ia "curi" dari organisme sederhana itu. “Untuk apa berusaha menciptakan hal yang sama, ketika kamu bisa menirunya dari orang lain?” ujar Martin Lercher yang melakukan penelitian.

Lercher dan timnya berusaha merangkai gen G. sulphuraria dan menemukan sedikitnya 5% dari gen algae itu berasal dari salinan gen spesies lainnya yang lebih sederhana. Menurut Lercher, kemampuan itu menarik.

Selama ini, kemampuan menyalin gen hanya ditemukan di organisme prokariotik (tidak memiliki membran inti). G. sulphuraria adalah spesies eukariotik (punya membran inti) pertama yang punya kemampuan itu.

“Selama ini kita berasumsi kalau organisme yang memiliki inti sel tidak bisa menyalin gen dari spesies yang berbeda jenis, itu sebabnya organisme eukariot bergantung pada reproduksi seksual untuk mengombinasikan gen mereka,” Kata Lercher.

Andreas Weber, peneliti lain dari Heunrich-Heine University di Dusseldorf yang juga terlibat dalam penelitian ini, mengungkapkan bahwa kemampuan G. sulphuraria bagaikan sebuah mimpi yang menjadi nyata dalam dunia bioteknologi.

“Galdiera memiliki gen dengan kemampuan yang hebat yang berasal dari organisme lain. Ia mengintegrasikannya dengan gen yang dimilikinya dan mengembangkan menjadi kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang unik,” ujar Weber seperti dikutip Livescience, Jumat (8/3/2013).

Weber juga mengatakan, pengembangan teknologi dan rekayasa genetik ke depan mungkin akan mampu memberikan protein yang sama dengan yang dimiliki G. sulphuraria pada jenis alga lain. Gunanya, untuk menghasilkan alga yang bermanfaat, misalnya untuk menghasilkan biofuel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com