NEW JERSEY, KOMPAS.com — John Fa, peneliti dari Durrell Wildlife Conservation Trust di Jersey, berdasarkan hasil penelitiannya mengklaim bahwa Neanderthals, moyang manusia, punah gara-gara kelinci. Bagaimana bisa?
Fa meneliti tulang belulang hewan yang ditemukan di tiga lokasi penggalian di Spanyol dan Perancis. Dia menemukan bahwa sekitar 30.000 tahun lalu, mamalia besar seperti rusa melimpah di gua. Namun, pada masa berikutnya, mamalia besar mulai jarang ditemui.
Fa berpendapat, kemampuan beradaptasi untuk berburu mamalia berukuran kecil memegang peranan penting dalam kesintasan spesies. Sementara manusia modern pintar beradaptasi, tak demikian halnya dengan Neanderthals.
"Ketergantungan yang tinggi pada perburuan dan konsumsi mamalia besar oleh kelompok kerabat manusia tertentu membatasi kesintasannya ketika mangsa pilihannya menjadi terbatas," papar Fa seperti dikutip Daily Mail, Rabu (6/3/2013).
Fa mengungkapkan, pada masa Neanderthals, jumlah kelinci melimpah. Namun, moyang manusia tersebut tidak mampu atau tidak mau memanfaatkannya. Hal tersebut berkontribusi pada punahnya Neanderthals.
"Analisis tulang yang ditemukan selama ekskavasi di Iberia menunjukkan bahwa kelompok kelinci adalah bagian diet penting dari spesies dengan anatomi manusia modern. Namun, hewan itu relatif tak digunakan selama masa Mousterian, ketika Neanderthals eksis," papar Fa.
Fa tak mengetahui dengan jelas mengapa Neanderthals tak bisa memanfaatkan kelinci. Menurut Fa, Neanderthals kurang memiliki taktik untuk menangkap hewan itu. Adapun manusia modern diduga tak memanfaatkan panah untuk berburu kelinci, tetapi menggunakan api, asap, dan anjing.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.