Komet Pan-STARRS Tampak di Indonesia Akhir Pekan Ini

Kompas.com - 05/03/2013, 07:41 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua komet tampak di langit malam sepanjang bulan Maret. Salah satunya adalah komet Pan-STARRS.

Komet Pan-Starrs adalah komet non periodik yang ditemukan pada bulan Juni 20122 menggunakan teleskop Pan-STARRS di Maui, Hawaii. Komet ini mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi pada Selasa (5/3/2013) hari ini dan mencapai jarak terdekat dengan Matahari pada Sabtu (10/3/2013).

Informasi dari cometchasing.skyhound.com, komet ini bisa disaksikan di wilayah ekuator sesaat setelah Matahari terbenam hingga pertengahan Maret.

Meski komet mencapai jarak terdekat dengan Bumi pada Rabu hari ini, namun waktu terbaik untuk mengamatinya adalah pada akhir pekan ini. "Paling bagus pada 10 Maret saat komet mencapai perihelion," kata astronom amatir Ma'rufin Sudibyo.

Ma'rufin menambahkan, "Simulasi terakhir menunjukkan kalau Pan-STARRS bakal membentuk ekor panjang, sepanjang paling tidak 5 derajat kala di perihelion."

Meski demikian, jangan berharap komet ini bakal tampak terang benderang. Saat perihelion nanti, magnitud komet ini hanya +2. Magnitud menyatakan kecerlangan benda langit. Bila nilainya negatif, maka benda itu akan tampak makin terang.

Magnitid +2 komet Pan-STARRS menyatakan bahwa komet itu cukup redup. "Itu 40 kali lebih redup dari Jupiter," kata Ma'rufin lewat percakapan Facebook beberapa waktu lalu.

Untuk mengamati Pan-STARRS, dibutuhkan binokuler. Itu pun masih butuh ketelitian. Bila ingin mengamatinya, komet tersebut akan tampak di langit barat sedikit ke selatan. Komet bakal tampak sekitar pukul 18.30 WIB.

Jika saja ada yang bisa menangkap citra komet Pan-STARRS, maka seseorang itu sangat beruntung. Situs Mirror.co.uk, Minggu (3/3/2013), memberitakan, komet ini takkan lewat dalam 110.000 tahun.

Jika tak berhasil, tak perlu kecewa. Ada komet lain yang lebih menjanjikan untuk diamati, yakni komet ISON. Komet ISON akan tampak paling terang pada 28 November 2013 mendatang. Saking terangnya, kecerlangan komet ini dikabarkan bisa menyaingi purnama.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau