Ledakan Meteor Rusia Berasal dari Kelompok Asteroid Apollo

Kompas.com - 27/02/2013, 12:56 WIB
Fifi Dwi Pratiwi

Penulis

MEDELLIN, KOMPAS.com — Peristiwa ledakan meteor yang terjadi di Chelyabinsk, Rusia (15/2/2013) lalu, terjadi di luar prediksi. Sekitar 1.200 orang menjadi korban akibat peristiwa itu.

Cukup banyak yang mengetahui kejadian tersebut dari rekaman video yang diunggah ke internet, beberapa saat setelah peristiwa itu terjadi. Peristiwa itu menjadi peristiwa jatuhnya asteroid yang jumlah rekamannya paling banyak sepanjang sejarah.

Rekaman-rekaman video tersebut ternyata bermanfaat. Selain sebagai media informasi mengenai kronologi peristiwa, rekaman juga bermanfaat bagi para astronom untuk merekonstruksi orbit dari benda yang jatuh tersebut dan menelusuri asal usulnya.

Berdasarkan hasil analisis menggunakan rekaman video, dua astronom dari University of Antioquia, Kolombia, Jorge Zuluaga dan Ignacio Ferrin, berhasil mengetahui dari mana asteroid itu berasal.

Mereka mengatakan bahwa meteor yang meledak di Chelyabinsk, Rusia, berasal dari kelompok asteroid Apollo yang ada di dekat Bumi. Kelompok asteroid ini memiliki orbit memanjang yang terkadang memotong orbit Bumi.

Biasanya, dibutuhkan waktu cukup lama bagi astronom untuk bisa mengetahui orbit suatu benda angkasa secara akurat. Namun, untuk peristiwa di Rusia, waktu yang dibutuhkan relatif cepat. "Kasus ini sangat spesial," kata Zuluaga, yang dikutip New Scientist, Selasa (26/2/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau