Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelajahan Hiu Samudra Berujung Putih Terungkap

Kompas.com - 21/02/2013, 16:44 WIB
Fifi Dwi Pratiwi

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Hiu samudra ujung putih (Carcharhinus longimanus) mampu menempuh jarak jauh hingga 1.931 km. Jarak itu tergolong pendek, seperti pulang bertamasya menuju ke rumah.

Kemampuan ini terungkap dari penelusuran aktivitas hiu menggunakan penanda satelit yang dilakukan oleh Demian Chapman dan rekannya dari Stony Brook University.

Chapman memasang penanda satelit pada ujung sirip 10 hiu betina dan satu hiu jantan guna mengetahui pola penjelajahan hiu-hiu tersebut. Pemasangan dilakukan di lokasi yang menjadi "rumah" bagi hiu itu, yakni Cat Island di Perairan Bahama.

Penelusuran jejak dilakukan selama 245 hari. Penanda satelit merekam data suhu air, kedalaman, dan lokasi tempat hiu itu berada. Data yang diambil kemudian dikirim ke satelit.

Riset mengungkap, tiga hiu tetap berada di dekat perairan Bahama, lima berenang hingga jauh meninggalkan Bahama, dan satu individu lain berenang hingga Bermuda. Hiu samudra berujung putih berenang melintasi batas-batas negara. Mereka menghabiskan dua pertiga waktunya di sekitar perairan Bahama.

Penelitian juga mengungkap bahwa hiu ini mampu menyelam hingga kedalaman 1.000 meter di bawah permukaan laut.

Tak banyak yang diketahui soal hiu samudra berujung putih ini. Walau demikian, karena aktivitas perikanan yang berlebihan, jenis hiu ini terancam. International Union for the Conservation of Nature (IUCN) mengelompokkan hiu ini dalam kategori hewan terancam punah.

"Meskipun hiu ini relatif aman dari aktivitas memancing di Perairan Bahama, studi kami yang menunjukkan kemampuan penjelajahan jarak jauh membawa mereka melintasi batas negara dan masuk ke daerah ketika mereka harus menghadapi kemungkinan terjerat peralatan penangkapan ikan yang dipasang untuk menangkap spesies lain," urai Chapman seperti dikutip Livescience, Rabu (20/2/2013).

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan secara online di Jurnal PLOS ONE. Riset ini menggarisbawahi perlunya upaya perlindungan hiu secara global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com