Proyek Pembangunan Jalan Ungkap 4 Spesies Paus Purba

BOSTON, KOMPAS.com — Sebanyak empat spesies baru paus purba berhasil ditemukan secara tak sengaja lewat proyek pembangunan jalan di wilayah California Selatan. Penemuan dipaparkan dalam pertemuan tahunan American Association for Advancement of Science (AAAS), Minggu (17/2/2013).

Meredith Rivin, palaentolog dari Cooper Archaeological and Paleontological Center di Fullerton, California, yang memimpin studi mengatakan, salah satu spesies yang ditemukan merupakan paus pemakan hiu. Spesies itu diberi nama panggilan "Willy".

Fosil paus spesies baru tersebut sebenarnya telah ditemukan 10 tahun yang lalu. Namun, butuh 10 tahun bagi ilmuwan untuk memisahkannya dari batuan dan mulai mengidentifikasinya. "Selama 10 tahun terakhir, saya mencoba 'membebaskan' Willy," kata Rivin.

Rivin mengungkapkan, Willy adalah jenis paus yang bergigi, masuk dalam kategori paus baleen dan eksis pada masa 17-19 juta tahun lalu. Waktu eksistensi paus tersebut mengejutkan sebab diduga paus purba telah punah 5 juta tahun sebelumnya.

Paus baleen adalah jenis paus yang memiliki struktur penyaring makanan disebut baleen. Paus ini masuk dalam sub-ordo Mysticeti. Paus ini makan dengan cara menyaring air dalam jumlah banyak lalu mengambil bahan makanan yang terlarut di dalamnya.

Belum jelas apakah paus purba ini merupakan kerabat dari paus baleen modern. Namun menurut Rivin, paus ini merupakan transisi antara paus baleen bergigi dan tak bergigi. Beberapa jenis paus baleen modern punya gigi saat embrio. Namun, gigi itu direabsorpsi sehingga lahir tanpa gigi.

Pengetahuan soal evolusi sejauh ini menyatakan bahwa paus modern tak berasal langsung dari paus purba. Mereka merupakan keturunan dari satu jenis mamalia darat yang hidup 55 juta tahun lalu. Hewan itu berukuran kecil, kontras dengan paus yang berukuran raksasa.

Rivin bisa menyatakan bahwa Willy adalah pemakan hiu dari struktur giginya. Diberitakan Livescience, Selasa (19/2/2013), struktur gigi Willy sama dengan struktur paus pembunuh masa kini yang diketahui juga memakan hiu.