Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memori Jangka Pendek Simpanse Lebih Baik dari Manusia

Kompas.com - 18/02/2013, 10:05 WIB

BOSTON, KOMPAS.com — Riset terbaru peneliti dari Primate Research Institute, Kyoto University, Jepang, menunjukkan fakta yang mencengangkan. Simpanse mungkin lebih pintar dari manusia dalam konteks kemampuan memori jangka pendek.

Peneliti asal Jepang itu menunjukkan kecerdasan simpanse melalui rekaman video yang ditampilkan pada pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science (AAAS), Kamis (14/2/2013). Video menampilkan kecerdasan simpanse bernama Ayumu.

Dalam video berdurasi hampir 5 menit, ditunjukkan bagaimana Ayumu mampu mengurutkan angka 1-9 yang disusun secara acak. Saat angka dalam layar menghilang, simpanse mampu mengingat urutan dan lokasi setiap angka.

Tidak hanya itu, Ayumu juga dapat mengingat angka 1-19 yang disusun secara acak dan ditunjukkan kepadanya dengan waktu singkat. Ayumu mampu mengurutkan angka-angka itu dengan urutan yang tepat dari yang terkecil sampai terbesar.

Saat Tetsuro Matsuzawa, peneliti Jepang tersebut, menunjukkan video, peserta AAAS tercengang. "Jangan khawatir, tidak ada orang yang dapat melakukannya. Hal ini mustahil bagi kalian," ujar Matsuzawa seperti dikutip Livescience, Sabtu (16/2/2012).

Hanya beberapa manusia memiliki kemampuan memori jangka pendek seperti simpanse ini, yaitu mereka yang memiliki savant syndrome, disabilitas mental yang biasanya disertai dengan kemampuan istimewa di bidang tertentu.

Memori jangka pendek (working memory) membantu simpanse bertahan hidup di alam bebas, ketika terkadang mereka harus membuat keputusan yang cepat dan kompleks. Kemampuan ini memungkinkan otak berpikir banyak hal secara simultan.

Matsuzawa mengatakan, pada simpanse, kemampuan working memory membantu menentukan cabang-cabang pohon yang harus diraih ketika sedang mencari makanan, atau menentukan apa yang harus mereka lakukan ketika ada persaingan antar-kelompok hewan yang saling mengancam satu sama lain. (Fifi Dwi Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com