Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2013, 19:42 WIB
|
Editoryunan

CALIFORNIA, KOMPAS.com — Telah lama diduga bahwa salah satu penyebab kepunahan dinosaurus adalah hantaman asteroid. Peristiwa itu terjadi pada masa Creatcous Tersier dan dikenal dengan istilah peristiwa K-T.

Kini, geolog mendapatkan bukti baru bahwa apa yang diduga memang benar. Para geolog menganalisis kawah tumbukan selebar 180 km di dekat kota Chicxulub, Meksiko. Hantaman asteroid berukuran 10 km itu melepaskan energi sebanyak 100 triliun ton TNT, miliaran kali bom Hiroshima dan Nagasaki.

Hasil analisis mengungkap, tumbukan yang membentuk kawah Chicxulub dan peristiwa K-T hanya selisih 33.000 tahun. Hasil ini diperoleh dengan teknik penanggalan radioaktif presisi tinggi, melihat proporsi radioaktif pada material di kawah tumbukan.

Fakta yang terungkap lewat penelitian ini memperbarui hasil riset sebelumnya yang menyatakan bahwa selisih peristiwa K-T dengan tumbukan yang membentuk Chicxulub adalah antara 300.000 dan 180.000 tahun.

"Kami menunjukkan bahwa tumbukan dan kepunahan massal terjadi dalam waktu berimpitan sehingga satu bisa didemonstrasikan dengan teknik penanggalan yang ada sekarang," kata Paul Renne, seorang pakar geokronologi dan Direktur Berkeley Geochronology Center di California.

Meski tumbukan dan kepunahan massal terjadi dalam waktu berimpitan, tumbukan asteroid tidak bisa dikatakan sebagai satu-satunya penyebab kepunahan. Perubahan iklim yang terjadi jutaan tahun di masa itu juga berkonstribusi menggiring fauna di ambang kepunahan.

"Fenomena yang terjadi sebelumnya membuat ekosistem global menjadi lebih sensitif terhadap pemicu yang relatif kecil," papar Renne seperti dikutip Livescience, Kamis (7/2/2013) lalu. Riset ini dipublikasikan di jurnal Science, Jumat (8/2/2013).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com