KOMPAS.com — Arkeolog yang mengekskavasi kerangka tulang di pelataran parkir di Leicester, Inggris, sejak 2012 memastikan bahwa tulang tersebut adalah Raja Richard III, Senin (4/2/2013). Kepastian didapat setelah diketahui adanya kelainan tulang belakang yang dialami si kerangka.
Selain itu, juga terdapat luka bekas perang yang sesuai dengan deskripsi penyebab kematian Raja Richard III di Perang Mawar–perang sipil yang berperan penting dalam sejarah Inggris dan disebut juga Pertempuran Bosworth. Kepastian ini diumumkan sehari setelah para arkeolog merilis foto tengkorak yang mengalami bekas luka.
Untuk lebih memastikannya, para peneliti di University of Leicester melakukan serangkaian tes, termasuk ekstrak DNA dari gigi dan tulang untuk dibandingkan dengan Michael Ibsen–keturunan dari saudari Raja Richard III, Anne of York.
Ternyata ditemui kesamaan genetik antara kerangka dan Ibsen. "DNA menunjukkan bahwa ini adalah kerangka dari Richard III," ujar Turi King, ahli genetika dari University of Leicester.
Raja Richard III lahir pada 1452 dan memerintah Inggris mulai dari 1483 hingga 1485. Pendeknya masa kekuasaan Richard III berhubungan dengan kematiannya di Perang Mawar.
Meski demikian, reputasi sejarahnya penuh kontroversi. Ada satu cerita yang menyebut sang raja tega membunuh dua keponakannya sendiri demi mengamankan takhta.
Shakespeare juga pernah menampilkan teater berjudul "Richard III" yang berisi catatan kejahatan sang raja. Namun, menurut perkumpulan Richard III Society, banyak fakta dari drama ini yang dianggap tidak valid. (Zika Zakiya/National Geographic Indonesia)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.