Rencana Umroh Raffi Ahmad Terancam Batal

JAKARTA, KOMPAS.com -- Keinginan artis dan presenter acara Dahsyat, Raffi Ahmad, untuk bisa melaksanakan ibadah umroh bareng ibunya, Amy Qanita, sang adik Syahnaz Shaadiqa, dan Mira, asisten manajer Raffi, pada Rabu (30/1/2013) sepertinya terancam batal dilakukan. Pasalnya, hingga saat ini belum diketahui status Raffi menyusul pemeriksaan yang dilakukan terhadapnya terkait dugaan penyalahgunaan narkoba yang dialamatkan kepadanya.

Agus (46), orang dekat keluarga Raffi, menyampaikan rencana kepergian keluarga Raffi ke Tanah Suci tersebut. "A'a (sapaan Raffi) rencananya mau umroh sama Ibu, sama Syahnaz, sama teh Mira. Rencananya besok ini," kata Agus ditemui di depan kediaman Raffi di Gunung Balong, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2013).

Namun, berhubung Raffi masih menjalani proses pemeriksaan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Agus tidak mengetahui kelanjutan dari rencana kepergiannya itu.  "(Selasa) Malam ini harusnya sudah berangkat ke bandara. Barusan ini, Ibu telpon nyuruh siap-siap kamar buat Ibu. Sekarang lagi di hotel nanti langsung ke sini," ujar Agus yang juga bekerja membantu di rumah Raffi saat ini.

Agus mengatakan rencana keberangkatan umroh kemungkinan hanya akan dilakukan oleh Ibunda Amy, Syahnaz, dan teh Mira, tanpa Raffi. Namun, tetap saja  Agus tidak bisa memastikan rencana tersebut.  "Tapi kayaknya karena Ibu (Amy) ada wawancara di tv mungkin ada penundaan keberangkatannya," jelas Agus.

Seperti diketahui, Raffi hingga saat ini tengah menjalani pemeriksaan setelah petugas BNN melakukan penggerebekan di kediamannya dan menemukan sejumlah barang bukti narkoba jenis ganja dan juga beberapa butir pil MDMA, yakni bahan pembuat ekstasi.

Raffi diamankan bersama beberapa orang lainnya yang juga tengah berada di rumah mantan kekasih Yuni Shara itu. Raffi saat ini masih dalam proses pemeriksaan tes narkoba lebih lanjut oleh BNN. Sementara dua rekan artis lainnya yang ikut diamankan, Irwansyah dan Zaskia Sungkar, dinyatakan bersih dari penggunaan narkoba dan diperkenankan pulang.