Banjir Masih Berpotensi Besar Terjadi di Lampung

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Banjir masih berpotensi terjadi di Bandar Lampung dan sekitarnya seiring dengan masih akan berlangsungnya hujan ekstrem hingga akhir bulan.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Raden Intan Lampung Sawardi, Jumat (25/1/2013), mengatakan, beberapa hari terakhir terjadi hujan sangat lebat di Bandar Lampung. "Berdasarkan data Stasiun Meteorologi Maritim Panjang, selama 2 jam kemarin (Kamis), curah hujan tercatat 69,1 milimeter. Artinya, intensitas (hujan) lebih dari 30 mm per jam kemarin," ujarnya.

Padahal, intensitas hujan 20 mm per jam dapat dikategorikan hujan sangat lebat. Tidak heran, di sejumlah wilayah di Bandar Lampung, kemarin, terjadi banjir. Ia menjelaskan, hujan ekstrem masih akan terjadi setidaknya hingga akhir bulan. Ini karena terjadi pertemuan massa udara yang besar dimulai dari perairan barat Sumatera bagian selatan hingga Pulau Jawa.

"Itu disebut Intertropical Convergence Zone. Massa udara besar itu terbawa angin barat dan didorong pula konveksi lokal karena suhu tinggi di perairan Lampung, mencapai 31 derajat celsius sehingga menimbulkan awan konvektif, stratus kumulus, yang membawa hujan besar," tuturnya.