Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Banjir Berkurang, Kopassus Fokus di Pluit

Kompas.com - 21/01/2013, 17:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tugas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di sejumlah titik banjir di DKI Jakarta telah usai. Hal itu lantaran sejumlah titik itu tak lagi digenangi banjir. Kini, Kopassus pun hanya fokus pada satu wilayah, yakni daerah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kepala Penerangan Kopassus Mayor Ahmad Munir menjelaskan, sebelumnya, tim Kopassus diterjunkan di beberapa titik banjir di Ibu Kota, antara lain Jatiasih (Bekasi), Kampung Melayu dan Bidara Cina (Jakarta Timur), serta Rawajati (Jakarta Selatan). Namun, mengingat sejumlah titik itu telah surut, Kopassus menarik pasukannya.

"Yang di wilayah Kampung Pulo dan lain-lainnya hari ini ditarik ke basis karena sudah surut. Kini, tinggal 78 personel dari Grup 3 Kopassus yang masih membantu di wilayah Pluit," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (21/1/2013).

Munir menjelaskan, seperti yang dikerjakan di lokasi banjir sebelumnya, tim Kopassus dibantu beberapa pihak lain, baik dari warga setempat, sejumlah yayasan kemanusiaan, maupun pasukan TNI Angkatan Laut, bertugas menyisir permukiman yang dilanda banjir di Pluit menggunakan lima unit LCR (perahu karet evakuasi) dan peralatannya.

Dalam penyisiran itu, lanjut Munir, tim memeriksa keadaan warga korban banjir yang bertahan di rumahnya masing-masing sekaligus menawarkan proses evakuasi, terutama bagi warga sakit. Jika warga tak berkenan dievakuasi, tim menyuplai bantuan makanan agar warga dapat bertahan.

"Kalau warga yang sakit, wajib dievakuasi. Sejauh ini, tidak ada kendala, semuanya lancar serta terkendali," ujarnya.

Munir tak bisa memprediksi sampai kapan pihak Kopassus terjun membantu korban banjir di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun, yang pasti, menurut Munir, pihaknya akan menarik diri jika lokasi tersebut telah surut dari genangan air serta warga yang sudah mulai bisa mengerjakan aktivitasnya secara normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com