Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Lagi, Warga Tak Bisa Tidur...

Kompas.com - 18/01/2013, 05:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak seperti biasa, di mana dinginnya hujan membawa orang tertidur pulas. Hujan yang mengguyur Jakarta, Jumat (18/1/2013) tengah malam, malah membuat sebagian warganya tak bisa memejamkan mata. Mereka gelisah akan cuaca ekstrem yang terjadi.

Mereka yang tidak bisa tidur adalah warga Ibu Kota yang kebanyakan menjadi korban derasnya hujan. Maklum saja, beberapa waktu terakhir, cuaca ekstrem yang terjadi, menyebabkan bencana banjir bagi sebagian warga Ibu Kota.

Michael Herman (62) misalnya. warga RT 10 RW 08, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo itu terpaksa sibuk mengamati kondisi jalan yang ada di depan rumahnya. Ia khawatir hujan yang hingga kini masih terjadi, menggenangi rumahnya seperti pada hujan intensitas besar sebelumnya.

"Kalau nggak dipantau terus, tiba-tiba air masuk kan repot. Nggak apa-apa lah tidur agak malam sedikit," ujarnya saat ditemui Kompas.com di kediamannya, dini hari ini.

Kekhawatiran Michael yang telah bermukim di lokasi sejak tahun 1989 itu cukup beralasan. Pasalnya, Kamis pagi, rumahnya dilanda banjir dengan tinggi air sekitar 30-40 centimeter masuk ke dalam rumahnya. Hal itu terjadi setelah hujan mengguyur Ibu Kota Kamis dini hari.

"Jangan sampai kecolongan lagi. Saya sudah sumpal semua saluran supaya air nggak masuk lewat depan dan saluran air," lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan Toni Wiyandjono (32) RT 02 RW 10, persis di tepi Kali Baru, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sedikit berbeda dengan Michael, kegelisahan yang dirasakan Toni tengah malam ini bukan karena banjir yang berpotensi terjadi, melainkan karena ancaman longsor di depan rumahnya.

Pria yang telah tinggal selama 20 tahun di lokasi itu mengaku tak bisa tertidur pulas layaknya hari-hari biasa. Pasalnya, hujan yang mengguyur DKI secara terus menerus dapat mengakibatkan tanah di depan rumahnya yang bersinggungan langsung dengan Kali Baru, tergerus air hujan.

"Saya ngeri longsor aja. Makanya biar anak istri saya saja dulu yang tidur. Saya jagain dulu," ujar Toni, dihubungi terpisah.

Kegelisahan Toni juga cukup beralasan. Hujan yang melanda wilayahnya Desember 2012 lalu, membuat tanah di depan rumahnya longsor sehingga hanya menyisakan satu meter saja antara rumah dengan bibir kali. Ia pun berharap tak terjadi sesuatu hal yang tak diinginkannya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jakarta memperkirakan, Jumat malam masih terjadi hujan di wilayah Jakarta dengan intensitas ringan dan sedang. Untuk Jumat siang, BMKG memperkirakan akan turun hujan di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi dengan intensitas sedang dan lebat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com