Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Jalan Rusak, Petambak Dipasena Tagih Ekskavator

Kompas.com - 14/01/2013, 21:02 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com -- Masyarakat petambak Bumi Dipasena di Rawajitu, Lampung, menagih janji bantuan alat ekskavator dari pemerintah untuk perbaikan jalan rusak di daerah mereka. "Kami berharap bantuan ekskavator segera dikirim ke Bumi Dipasena.

"Saat musim hujan ini sarana pendukung tambak, seperti jalan banyak yang semakin rusak," ujar Eko Wahono dari Biro Budidaya Perhimpunan Petambak Plasma Udang Windu (P3UW) Dipasena, Senin (14/1/2013).

Pada Mei 2012, pemerintah melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan pernah berjanji akan menyalurkan bantuan berupa ekskavator untuk memperbaiki infrastruktur tambak di Dipasena. "Menurut informasi yang didapat dari P3UW, bantuan ekskavator yang dijanjikan itu sudah berada di Pemkab Tulang Bawang. Namun, hingga hari ini bantuan tersebut belum juga sampai ke tangan masyarakat," tutur Eko.

Sarana dan infrastruktur penunjang usaha masyarakat seperti jalan, kanal dan saluran-saluran air kondisinya semakin memburuk akibat guyuran hujan. Ini terutama pasca-konflik antara petambak dengan PT Aruna Wijaya Sakti.

Eko menambahkan, selain untuk perbaikan tambak, bantuan eksavator itu sangat vital untuk membantu memperbaiki jalan di sepanjang kecamatan Rawajitu Timur yang semakin rusak parah pada musim penghujan ini.

"Perbaikan Infrastruktur di Rawajitu Timur semestinya menjadi tanggung jawab PT AWS karena masuk dalam kewajiban revitalisasi pihak pemenang tender aset eks dipasena. Namun, dengan gagalnya revitalisasi, bisa dikatakan saat ini perawatan dan perbaikan infrastruktur sepenuhnya bergantung pada swadaya masyarakat dan program-program bantuan dari pemerintah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com