Debit Bendung Pamarayan Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Operasional Bendung Pamarayan di Serang, Banten Nendi Zulpandi ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis (10/1/2013) sore menuturkan debit luapan Sungai Ciujung mencapai 2.600 meter kubik per detik.

Akibat luapan Sungai Ciujung ini ruas tol Jakarta-Merak dilanda banjir sehingga kendaraan dari arah Jakarta maupun Merak harus dialihkan lewat jalur arteri.

Nendi menuturkan, meluapnya Sungai Ciujung ini akibat hujan deras di kawasan hulu, yakni Kabupaten Lebak. Debit yang mencapai 2.600 meter kubik per detik ini sama dengan debit tertinggi di Bendung Pamarayan saat banjir juga melanda tol Merak pada pertengahan Januari tahun 2012 lalu.

Angka debit ini tergolong tertinggi dibanding debit saat terjadi banjir pada tahun-tahun sebelumnya. Berdasar catatan data yang saat itu diperoleh dari Bendung Pamarayan, debit tertinggi di Bendung Pamarayan saat banjir tahun 1996 sebesar 1.365 meter kubik per detik.

Debit tertinggi Bendung Pamarayan pada tahun 2001 tercatat 2.561 meter kubik per detik. Adapun debit tertinggi banjir yang terjadi pada tahun 2008 sebesar 1.418 meter kubik per detik.