Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Komputer adalah Makhluk Hidup?

Kompas.com - 09/01/2013, 10:49 WIB

Oleh AGNES ARISTIARINI

KOMPAS.com - Virus komputer seharusnya masuk kategori makhluk hidup. Ia menunjukkan sifat alami manusia yang suka merusak. Inilah satu-satunya ”kehidupan” yang diciptakan manusia sesuai ”citra”-nya.

Stephen Hawking, fisikawan

Tanggal 8 Januari, kemarin, Stephen Hawking baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-71. Dialah paradoks nyata era modern ini: diperkirakan dokter hanya mencapai usia 22 tahun karena penyakit motor neuron yang melemahkan fungsi otot dan sarafnya, Hawking masih cemerlang pada usianya sekarang. Bukan anak yang menonjol di sekolah, tetapi teori-teorinya menggemparkan dunia.

Hawking memang fenomena. Kitty Ferguson, penulis biografi Hawking, menyebutnya sebagai orang yang sering berpikiran dramatis. Ia tidak selalu bisa menyokong pernyataannya dengan rumus matematika, tetapi memberi sesuatu yang membuat setiap orang aktif berpikir.

Sebetulnya logika Hawking tentang virus komputer tidak salah-salah amat karena memenuhi definisi sistem yang hidup. Ia bak parasit yang menginfeksi komputer sebagai inangnya, berkembang memperbanyak diri meskipun tidak memiliki metabolisme.

Hawking dengan gaya sinisnya juga benar tentang manusia yang gemar merusak, dengan salah satu dampak berupa perubahan iklim yang mengancam kehidupan di Bumi. Namun, ia lupa selalu ada orang baik di dunia meski kejahatan sudah merajalela.

Virus komputer

Demikian pula halnya dengan virus komputer. Ketika para peretas jahat (crackers) meluncurkan serangkaian kode biner untuk menembus dan menempel kode biner yang sah dan menimbulkan berbagai masalah, ada peretas baik (hackers) yang menggunakan kemampuannya untuk terus meningkatkan keamanan jaringan. Kehadiran crackers dan hackers menjadi paradoks digital, melengkapi kehadiran para ahli yang terus menyempurnakan komputer sebagai alat bantu manusia yang paling canggih saat ini.

Virus digital mulai marak seiring perkembangan teknologi komputer pada akhir tahun 1980-an. Kehadirannya terkait dengan makin banyaknya komputer pribadi (PC)—di rumah tangga dan perkantoran—begitu IBM merilis PC pada tahun 1982 dan Apple meluncurkan Macintosh tahun 1984.

Kemudian muncul yang disebut computer bulletin boards. Orang dengan mudah mengakses buletin tersebut lewat modem dan mengunduh berbagai jenis program, termasuk word processors, spreadsheets, dan

tentu saja games atau permainan elektronik. Dari sinilah muncul virus klasik yang dikenal dengan sebutan Trojan Horse.

Virus Trojan Horse disamarkan sebagai program dengan nama dan deskripsi yang menarik sehingga orang tertarik mengunduhnya. Begitu program dijalankan, virus bekerja menghapus seluruh program komputer kita. Untunglah virus ini cepat dideteksi sehingga belum sempat tersebar luas.

Merugikan

Namun, ada banyak virus yang terus diciptakan dan menimbulkan kerugian, bahkan hingga jutaan dollar AS. Yang paling fenomenal tentu saja adalah serangan 6 Agustus 2010 yang dikenal sebagai Stuxnet. Di Iran, virus ini menimbulkan masalah pada beberapa mesin pemisah pembangkit listrik tenaga nuklir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com