Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Taman Sari Meningkat Tajam

Kompas.com - 27/12/2012, 09:28 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah Pengunjung obyek wisata Taman Sari, Daerah Istimewa Yogyakarta, melonjak hingga 400 persen selama libur Natal 2012. "Sejak 23  hingga 25 Desember pengunjung di Taman Sari rata-rata meningkat hingga 400 persen dari jumlah hari biasa 300-350 orang menjadi 1.500 orang per hari bahkan pernah hingga mencapai 2.000 pengunjung," kata Staf Kantor Obyek Wisata Taman Sari, Parjio di Yogyakarta, Rabu (26/12/2012).

Menurut Parjio, peningkatan yang signifikan terjadi karena libur Natal tahun ini bersamaan dengan libur sekolah atau semester yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada 1 Januari 2013.

"Kami memperkirakan jumlah pengunjung akan mencapai puncaknya pada 1 Januari mendatang, apalagi pada tahun baru tersebut Obyek Wisata Keraton Yogyakarta libur, sehingga Taman Sari akan mendapat limpahan wisatawan," katanya.

Namun demikian dari jumlah tersebut, untuk wisatawan mancanegara justru mengalami penurunan dari jumlah biasanya sebanyak 125 orang menjadi 100 orang saja. "Kalau wisatawan lokal padat seperti saat ini, maka wisatawan mancanegara justru memilih untuk tidak masuk terlebih dahulu karena rata-rata wisatawan dari Eropa lebih menyukai suasana yang sepi dan tenang," katanya.

Untuk libur Natal dan Tahun Baru seperti hari-hari besar lainnya, jam operasi di Taman Sari tidak dibatasi dan disesuaikan dengan banyaknya wisatawan yang datang. "Kalau biasanya buka jam 09.00 WIB dan tutup 15.00 WIB, khusus untuk liburan buka mulai 08.30 WIB dengan jam tutup yang disesuaikan dengan banyaknya pengunjung yang datang," katanya.

Rata-rata wisatawan yang datang ke Taman Sari adalah rombongan keluarga. Hal tersebut berbeda dengan hari-hari biasa yang lebih banyak didominasi oleh rombongan sekolah. Tarif masuk ke Taman Sari sebesar Rp 3.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 7.000 untuk wisatawan mancanegara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com