Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Segera Buat Vaksin Baru

Kompas.com - 21/12/2012, 19:07 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com — Pemerintah sedang mengupayakan pembuatan vaksin baru untuk menanggulangi serangan virus flu burung pada itik yang kini marak menyerang ternak. Kebutuhan pada vaksin baru sangat mendesak jika vaksin yang selama ini digunakan tidak efektif.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Withono mengatakan,  pemerintah saat ini sedang meneliti apakah vaksin yang ada sesuai dengan jenis virus yang menyerang. "Sekitar akhir Januari mungkin vaksin baru yang sudah sesuai untuk jenis yang menyerang itik ini akan diproduksi pemerintah," kata Withono, Jumat (21/12/2012), di Cilacap, Jawa Tengah.

Menurut dia, virus flu burung yang menyerang itik merupakan jenis baru. Saat ini, serangan flu burung pada itik  terjadi di sedikitnya 22 kabupaten di Jateng dan telah mematikan sekitar 64.000 ekor itik dari jumlah populasi 8,1 juta ekor.

Withono mengingatkan perlunya pola penanganan ketahanan hayati (biosecurity) pada lingkungan kandang. Selain itu peternak diwajibkan melapor kepada petugas peternakan terdekat jika ada itik yang sakit atau mati mendadak.

"Laporan itu sangat penting. Pasalnya, jika ada yang positif flu burung, harus dilakukan pemusnahan secara terbatas atau lokalisasi agar jangan sampai menulari yang masih sehat," katanya.

Terkait kebijakan sejumlah daerah membatasi pergerakan penggembalaan itik, termasuk Cilacap, dia menyetujuinya. Pasalnya, jika digembalakan keluar daerah, itik yang masih sehat berisiko tertular. Bagi itik yang sakit, jika digembalakan juga bisa menular ke itik yang sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com