PATI, KOMPAS.com - Luka orangutan borneo atau Pongo pygmeaus yang disita dari seorang warga di Desa Gembong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mulai mengering. Kesehatan orangutan juga semakin membaik.
"Dokter hewan sudah dua kali menyuntiknya dengan antibiotik. Sekarang lukanya sudah mulai kering," kata Koordinator Program Konservasi Eksitu Centre for Orangutan Protection (COP) Daniek Hendarto melalui telepon, Senin (17/12/2012).
Saat ini, orangutan itu direhabilitasi di Taman Satwa Taru Jurug, Solo. Sebelumnya, telinga orangutan itu berlubang dan bernanah. Luka itu diduga akibat terkena benda tajam atau dampak dari radang telinga.
Menurut Daniek, orangutan itu telah diberi nama lain. Semula orangutan itu bernama Gundul, sekarang dipanggil Kirno.
"Kirno tidak hanya menunjuk pada pemelihara sebelumnya, Sukirno, tetapi singkatan nama Jawa dari 'singkirno seko beboyo'," kata Daniek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.