Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangutan "Pati" Dioperasi Hari Ini

Kompas.com - 15/12/2012, 10:21 WIB
Alb. Hendriyo Widi Ismanto

Penulis

PATI, KOMPAS.com - Orangutan borneo atau Pongo pygmeus yang diselamatkan di Desa Gembong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dioperasi hari ini. Orangutan yang diberi nama "Gundul" oleh pemiliknya itu juga akan mendapat perawatan kesehatan.

"Saat diselamatkan orangutan itu dalam kondisi mengenaskan dan tidak terawat. Tubuhnya kurus, sakit, dan telinga kirinya mengeluarkan nanah," kata Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah I Jawa Tengah Johan Setiawan, Sabtu (15/12/2012).

Saat ini, orangutan berusia delapan tahun itu berada di Taman Satwa Taru Jurug, Solo. Orangutan itu akan direhabilitasi dan nantinya jika sudah siap akan dikembalikan dan dilepaskan ke habitatnya. Sebelumnya, pada Jumat (14/12/12) sore, tim Centre for Orangutan Protection (COP) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Jawa Tengah menyelamatkan orangutan itu.

Orangutan itu dipelihara Sukirno (40), warga Desa Gembong, secara ilegal sejak enam tahun lalu. "Gundul" ditempatkan dalam kandang beton berukuran dua meter persegi yang kotor penuh sampah, sempit, dan terdapat kubangan air. Ketika tim mengevakuasi orangutan itu, pintu kandang terkunci dan dilas, sehingga harus dibongkar secara paksa mengunakan ganco.

Johan mengatakan, tim BKSDA mengetahui keberadaan orangutan itu setelah mendapat informasi dari seorang informan. Setelah memantau selama tiga minggu, tim BKSDA segera menghubungi COP dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jateng. Sukirno (40), pemilik orangutan, mengaku memperoleh orangutan itu dari membeli dari sopir truk pengangkut kayu kalimantan seharga Rp 600.000, karena kasihan.

Setelah tahu memelihara orangutan tanpa izin itu melanggar hukum, dia berupaya mencari informasi tentang rehabilitasi orangutan dan menghubungi BKSDA Wilayah I Jateng di Pati.

"Saya juga sempat menghubungi BKSDA di Pati terkait hal itu," kata Sukirno. Ternyata hal itu disangkal BKSDA Wilayah I Jateng yang berkantor di Pati. "Kami tidak pernah kontak apalagi dihubungi Sukirno," kata Johan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com