Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga China Ciptakan Bola Raksasa Hadapi Kiamat

Kompas.com - 14/12/2012, 20:54 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Kiamat, seperti diprediksi suku Maya, akan terjadi pekan depan. Menghadapi kiamat seorang penduduk desa Qiantun, Liu Qiyuan (45) menciptakan sebuah bola raksasa anti-tsunami yang diyakini bisa menyelamatkan dirinya saat kiamat tiba.

Mantan petani dan pembuat perabot rumah tangga itu merancang "perahu Nuh" berbentuk bulat itu untuk tahan menghadapi tsunami dan gempa bumi dahsyat.

Bola raksasa itu dibuat dari bahan gelas fiber yang melapisi kerangka baja. Pembuatan bola anti-kiamat ini memakan biaya 30.000 poundsterling atau sekitar Rp 465 juta. Bola itu dilengkapi tangki oksigen, makanan dan air bersih.

"Bola ini akan tahan meski dihantam gelombang laut setingg 1.000 meter. Ini seperti bola ping pong. Kulitnya mungkin tipis, tapi bisa menahan banyak tekanan," kata Liu di bengkelnya yang berjarak satu jam dari ibu kota Beijing.

"Bola ini dirancang untuk menampung 14 orang. Namun, masih memungkinkan untuk dimasuki 30 orang untuk kira-kira dua bulan," lanjut Liu.

Liu menjamin orang di dalam bola raksasa itu bisa hidup beberapa bulan di kutub utara atau selatan tanpa membeku atau setidaknya hanya sedikit merasa kedinginan.

Salah satu bola raksasa itu malah dilengkap perabot rumah tangga seperti meja, tempat tidur bahkan dilapisi dindingnya dilapisi kertas hias bermotif bunga.

Liu mengatakan idenya membuat bola raksasa ini muncul setelah dia menonton film 2012, yang terinspirasi ramalan kiamat Maya yang mengatakan dunia akan berakhir pada 21 Desember 2012.

Isu kiamat ini menyebar ketakutan di banyak tempat, termasuk di China. Salah satu bentuk ketakutan itu antara lain warga di dua kabupaten di China yang memborong habis lilin karena khawatir kegelapan akan dimulai pada 21 Desember.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com