Kantor Hemat Energi Bakal Jadi Tren?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menara pertama gedung perkantoran TCC Batavia, tepatnya Office Tower One, di daerah KH Mas Mansyur, Rabu (12/12/2012), resmi beroperasi. Selain mampu berpartisipasi dalam pasokan perkantoran di Jakarta, gedung ini punya harapan untuk menjadi trend setter gedung hemat energi.

Upaya menghemat energi dapat ditempuh dengan berbagai cara. Office Tower One memilih pendingin udara dengan running cost rendah serta daur ulang air limbah. Gedung ini menekankan penggunaan pendingin udara berjenis water-cooled VRV generasi ketiga tersebut.

"Dalam pembangunannya kami selalu menerapkan high development investment tetapi low operation cost. Salah satunya menggunakan pendingin ruangan hemat energi jenis water-colled VRV generasi ketiga ini. Kami juga memakai mesin daur ulang air limbah yang air hasil pengolahannya dipakai untuk sistem pendingin AC dan pengairan taman," ujar Harry Gunawan, President Director PT Greenwood Sejahtera Tbk.

Memang, pendingin udara dengan inovasi terbaru tersebut lebih mahal sekitar 50 % dari pendingin biasa. Namun, biaya rutin yang dikeluarkan perusahaan justru akan menurun hingga 15 %.

Mendukung pernyataan-pernyataan tersebut, Director Property Consultant Cushman & Wakefield mengatakan, upaya hemat energi pada gedung telah ikut mendukung program pemerintah. Menurutnya, pengembang mengedepankan biaya operasional yang lebih ringan adalah langkah yang baik.

"Dengan pendingin hemat energi, biaya listrik juga akan lebih murah," ujarnya.