Ada Isu Kiamat, Pilbup Minahasa Tetap Bersemangat

MANADO, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, menggelar pesta demokrasi di tanggal dengan angka unik, 12-12-2012, atau 12 Desember 2012, hari ini. Mereka terlihat antusias mendatangi tempat-tempat pemungutan suara (TPS) meskipun di daerah itu beredar isu bahwa kiamat akan datang di tanggal cantik itu.

Hari ini, Rabu (12/12) Kabupaten Minahasa melaksanakan Pemilihan Bupati (Pilbup) untuk menentukan Bupati dan Wakil Bupati periode 2013-2018. "Soal kiamat urusan Tuhan, urusan kita sekarang adalah memilih bupati baru," ujar Yansye, warga Desa Kembuan, Kecamatan Tondano Utara yang sejak pagi sudah menyiapkan diri untuk mendatangi TPS yang berada di dekat rumahnya.

Hal yang sama dilakukan Econg, warga Tateli Kecamatan Mandolang. Dirinya yang merupakan pemilih pemula siap mendatangi TPS 2 tempat dirinya terdaftar. "Sudah mendapat undangan, jadi harus datang memilih, soal kiamat itu tidak ada manusia yang tahu," ujar Econg penuh semangat.

Isu kiamat itu beredar di daerah itu sejak beberapa hari terakhir, melalui berbagai media sosial dan BlackBerry Messenger.

Dari pantauan Kompas.com pada Selasa (11/12) malam, warga Minahasa terlihat semangat menyambut pilbup. Di berbagai kampung tampak warga berkumpul hingga larut malam. Mereka berbagi cerita tentang calon bupati dan wakil bupati yang akan mereka usung, sementara para petugas penyelenggara pemilu tampak sibuk menyiapkan TPS.

"Tidak setiap tahun pesta demokrasi ini diselenggarakan, jadi harus benar-benar diikuti," ujar beberapa warga di Desa Lemoh.

KPUD Minahasa menetapkan lima pasang calon bupati dan wakil bupati untuk memperebutkan 264.193 suara pemilih yang masuk dalam DPT. Tiga pasangan yang sangat yakin memenangkan pilbup dalam satu putaran yaitu pasangan Careig Runtu-Dennie Tombeng, Jantje Sajouw-Ivan Sarundajang serta pasangan Hangky Gerungan-Recky Montong. Dua pasangan lainnya Arianne Nangoy-Jeffry Mentu dan Emma Kaseger-Ferdinand Mewengkang.

Gubernur Sulawesi Utara, SH Sarundajang menetapkan Hari H Pilbup Minahasa sebagai hari libur untuk memaksimalkan jumlah partisipasi warga dalam memilih.