Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula dari Kalender Maya

Kompas.com - 12/12/2012, 03:23 WIB

Bambang Hidayat dalam Kosmophobia 2012: Satu Tilikan Astronomi Menyatakan bahwa Apokaliptika Tidak Akan Terjadi pada Tahun 2012 di jurnal Sosiohumanika Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 menulis, momentum apa yang membuat bangsa Maya menjadikan 11 Agustus 3114 SM sebagai titik awal kalender Perhitungan Panjang masih jadi pertanyaan besar. Awal kalender dianggap penting, seperti sistem kalender lain, karena dari titik itu rencana terhadap suatu kalender diketahui.

Saat awal Perhitungan Panjang dimulai, bangsa Maya diyakini belum ada. Maya baru berkembang, termasuk sistem kalendernya, pada tahun 200- 300 Masehi (M) di dataran tinggi yang terentang dari Meksiko selatan hingga Guatemala kini.

Berulang

Karena titik awal Perhitungan Panjang berbeda, titik ulangannya pun berbeda. Tanggal 13.0.0.0.0 dalam Perhitungan Panjang diyakini akan terulang pada 21 Desember 2012 M atau 23 Desember 2012 M. Ini berarti tanggal 13.0.0.0.0 terjadi lagi setelah melewati 1.872.000 hari atau sekitar 5.126 tahun.

Ahli epigrafi Maya yang juga Direktur Pusat Mesoamerika Universitas Texas di Austin, Amerika Serikat, David Stuart, dalam The Truth about 2012 di situs internet pusat riset Amerika Tengah, 20 April 2012, menyatakan, info tentang 13.0.0.0.0 di tahun 2012 hanya dari Monumen 6 prasasti Tortuguero di Meksiko selatan. Namun, prasasti itu tak menjelaskan makna 2012. ”Yang pasti, tak ada klaim dunia akan berakhir,” tulisnya.

Bagi sebagian orang yang sangat terobsesi dengan kiamat, habisnya periode 13 baktun itu atau dari 13.0.0.0.0 ke 13.0.0.0.0 berikutnya dianggap sebagai hari akhir. Padahal, selesainya 13 baktun berarti dimulainya periode baru baktun.

Ini artinya sama dengan tanggal 31 Desember dalam kalender Masehi setiap tahun yang akan diikuti dengan tanggal 1 Januari pada tahun yang baru.

Antropolog Universitas Florida Selatan, AS, Christian Wells, dalam situs universitas itu, 20 Maret 2012, menyatakan, arkeolog belum memahami mengapa Perhitungan Panjang dimulai pada 3114 SM dan berakhir 2012 M. Namun, sulit meyakini bahwa bangsa Maya berpikir dunia berakhir pada 21 Desember nanti karena mereka punya siklus kalender sangat panjang hingga ribuan tahun ke depan.

Bagi bangsa di belahan Bumi utara, 21 Desember adalah waktu yang menandai winter solstice (titik musim dingin). Matahari berada di titik terjauh di bagian Bumi selatan. Setelah itu gerak semu Matahari akan menuju utara sehingga berakhirlah malam-malam panjang awal musim dingin dan bertambah waktu siang di sisa musim dingin.

Tetua bangsa Maya berkewarganegaraan Guatemala, Apolinario Chile Pixtun, juga membantah isu ini. Menurut dia, isu kiamat 2012 bukan prediksi bangsa Maya, tetapi gagasan masyarakat Barat. (Kompas, 14 Oktober 2009)

Bambang menambahkan, umumnya kalender dibuat untuk mencatat peristiwa-peristiwa yang telah terlampaui. Sistem kalender tidak disusun untuk alat ramalan, apalagi menentukan akhir peradaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com